Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Demam Panggung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 20/11/2020, 12:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah demam panggung tentu tak asing atau bahkan mungkin Anda menjadi salah satu yang pernah mengalaminya.

Dalam medis istilah demam panggung tersebut disebut dengan kecemasan sosial (Social anxiety) yang juga disebut dengan fobia sosial.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dari Omni Hospital Alam Sutera Tangerang, dr Andri SpKJ FACLP mengatakan, demam panggung menjadi umum dirasakan oleh sebagian orang, bahkan dalam kondisi buruknya sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental.

"Kecemasan sosial adalah kondisi ketika seseorang merasa cemas dan takut ketika harus bersoalisasi dan berinteraksi dengan orang lain atau pun yang dikenal," kata Andri.

Baca juga: Kenali Gejala Gangguan Kecemasan Sosial, dari Berkeringat hingga Menghindari Orang Lain

Sehingga, jika Anda merasa selalu khawatir, gelisah, sakit fisik, bahkan takut saat berhadapan dan berbincang dengan lawan bicara, itu pertanda Anda mengalami gangguan kecemasan sosial.

Gejala kecemasan sosial

Menurut Andri, gejala kecemasan sosial ditandai dengan timbulnya beberapa kondisi, baik secara fisik maupun psikis. Diantaranya sebagai berikut:

- Benjolan di tenggorakan

- Berkeringat

- Tubuh gemetar

- Jantung kerap berdebar kencang,

- Ketegangan otot

- Nyeri

- Mual

- Pusing

- Rasa cemas dan gugup berlebihan

- Perasaan ingin melarikan diri

- Dirundung perasaan bersalah

- Selalu ingin menghindar ketika harus tampi di depan umum

- Selalu menghindar ketika harus menjadi pusat perhatian

- Menghindari bertatap mata dengan lawan bicara

- Berdiam diri dan bersembunyi untuk menghindari orang lain

- Mengalami kekhawatiran dalam waktu yang lama

- Selalu butuh ditemani ketika akan pergi kemana pun

Andri berkata, pengidap kecemasan sosiaal juga kerap menghindari orang-orang yang mereka anggap punya kedudukan lebih tinggi dari dirinya, meskipun orang tersebut masih keluarga.

"Kecemasan yang intens secara terus menerus dari penderita kecemasan sosial dapat memengaruhi kesehatan fisik atau dikenal dengan istilah psikosomatik," ujar Andri.

Baca juga: Dampak Dehidrasi, Ganggu Mood dan Timbulkan Rasa Cemas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com