"Semakin lama, benjolan akan terasa semakin menonjol terutama setelah adanya aktivitas fisik berat jangka panjang, seperti mengangkat benda berat atau berdiri," jelasnya.
Gejala pada vagina lainnya seperti rasa menggantung atau tertarik pada vagina, tekanan pada panggul hingga rasa pegal pada punggung, rasa tidak nyaman atau penuh di vagina, keputihan, keluar darah dari erosi benjolan vagina.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Vaginismus, Kontraksi Abnormal pada Otot Vagina
2. Gejala gangguan berkemih
Jika prolaps terjadi di kandung kemih, maka gejala gangguan berkemih dapat disadari dengan sulit memulai berkemih.
Selain itu, berkemih tidak lampias atau tidak tuntas, harus mengejan, keluar urin saat batuk atau tertawa, sulit menahan dorongan berkemih serta infeksi saluran kemih berulang.
3. Gejala buang air besar (BAB)
Gejala prolaps organ panggul juga bisa dicirikan dengan gangguan buang air besar (BAB).
Di antaranya seperti benjolan di dalam vagina saat mengejan, BAB tidak lampias atau tidak tuntas, sulit BAB dan harus mengejan, perlunya penekanan pada perineum atau vagina posterior untuk membantu BAB.
4. Gejala seksual
Gejala seksual dari gangguan turunnya peranakan ini adalah rasa tidak nyaman saat berhubungan, nyeri saat berhubungan, menghindari hubungan seksual akibat adanya kepercayaan diri yang menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.