Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,9 Guncang Selat Sunda Semalam, Terasa Hingga Sawarna

Kompas.com - 15/11/2020, 10:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sabtu, (14/11/2020) pukul 22.32.32 WIB, wilayah Selat Sunda diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo 4,9.

Episenter terletak pada koordinat 6,76 LS dan 105,11 BT tepatnya di laut pada jarak 96 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Banten pada kedalaman 51 km.

Baca juga: Gempa Bumi M 5,3 Guncang Aceh, 2 Kali Susulan Tak Berpotensi Tsunami

Menurut keterangan Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal.

"(Gempa) diakibatkan aktivitas subduksi lempeng dimana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dengan bidang kontak di bawah Selat Sunda sehingga terjadi deformasi atau patahan batuan," terang Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Gempa Selat Sunda, Sabtu (14/11/2020) malam pukul 22.32 WIB.BMKG Gempa Selat Sunda, Sabtu (14/11/2020) malam pukul 22.32 WIB.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa dirasakan di beberapa wilayah dengan berbagai intensitas kekuatan.

 

Wilayah Bayah, Cikesik, Ciptagelar, Panggarangan merasakan gempa dalam skala intensitas III MMI, di mana getaran bisa dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan truk berlalu.

Kemudian kawasan Carita, Panimbang, Cimanggu, Labuan, Malingping merasakan gempa dalam skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Kawasan Cikotok, Rangkasbitung, Sawarna merasakan getaran dalam skala intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," imbuh Daryono.

Hingga Minggu (15/11/2020) pagi, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada satu kali gempa susulan berkekuatan M 3,0 pukul 4.28 WIB.

Baca juga: Gempa Hari Ini : M 5,2 Guncang Laut Sumba Tak Berpotensi Tsunami

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Rahmat.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com