KOMPAS.com- Menjelang akhir pekan ini, sejumlah wilayah perairan Indonesia harus waspada akan potensi gelombang tinggi mencapai 6 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi ini yang berlaku hari ini dan esok hari, 13-14 November 2020.
Potensi gelombang tinggi tersebut mendapatkan pengaruh dari adanya siklon tropis Vamco 980 hPa yang terpantau di Laut Cina selatan barat Filipina.
Siklon tropis Vamco 980 hPa ini memberikan dampak tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna utara, Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, dan Laut Natuna.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok, Ini Daftar Wilayahnya
Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara-timur dengan kecepatan berkisar 4-25 knot.
Sedangkan, di wilayah selatan Indonesia dari Timur-Tenggara bergerak dengan kecepatan 4-22 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung dan Samudera Hindia barat Lampung.
Kondisi inilah yang mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut dan lainnya.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter.
Gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (kategori sedang)
Baca juga: Siklon Tropis Goni Terpantau, Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter
Gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (kategori tinggi)
Sedangkan, untuk gelombang kategori sangat tinggi yang terjadi kisaran 4.0 hingga 6.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara.
Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter dari Sabang hingga Laut Arafuru
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.
Sehingga perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Bagi kapal ferry perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Terakhir, untuk kapal berukuran besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang tinggi di atas 4,0 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.