Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Organ Baru di Tenggorokan Manusia, Apa Itu?

Kompas.com - 23/10/2020, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

PSMA PET adalah singkatan dari pencitraan antigen membran khusus prostat menggunakan tomografi emisi positron.

Satu set kelenjar ludah ini ditemukan berada jauh di bagian atas tenggorokan. Pada daerah nasofaring ini, seperti dikutip dari Live Science, tidak dianggap menampung apa pun kecuali kelenjar ludah mikroskopis yang menyebar.

Namun, sepasang kelenjar ini ditemukan rata-rata dengan panjang 3,9 cm dan karena lokasinya di atas tulang rawan yang disebut torus tubarius, para penemu kemudian menjulukinya sebagai kelenjar ludah tubarial.

Dalam studi yang dipublikasikan secara daring pada 23 September di jurnal Radiotherapy and Oncology, peneliti menduga kelenjar ini berperan dalam melumasi dan melembabkan tenggorokan bagian atas di belakang hidung dan mulut.

Baca juga: Rekayasa Organ Hati Manusia Berhasil Ditransplantasikan ke Tikus, Kok Bisa?

 

Kendati demikian, penemuan kelenjar ludah tubarial ini masih menjadi perdebatan untuk dianggap sebagai organ baru.

"Temuan ini mendukung identifikasi kelenjar tubarial sebagai entitas anatomis dan fungsional baru," kata para peneliti.

Dr. Valerie Fitzhugh, ketua sementara patologi di Sekolah Kedokteran Rutgers New Jersey dan Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson, mengatakan kelenjar tersebut mungkin baru ditemukan, tetapi sulit untuk mengecualikan bahwa ini mungkin mewakili kelompok kelenjar ludah minor.

"Langkah kami selanjutnya adalah mencari cara terbaik untuk menyelamatkan kelenjar baru ini dan pada pasien mana," kata penulis studi Wouter Vogel, ahli onkologi radiasi di Institut Kanker Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com