Dalam protokol memakai masker, Eka mengingatkan, apabila menggunakan masker kain yang non-medis, sebaiknya dicuci setelah beraktivitas dan diganti dengan masker baru yang bersih dalam aktivitas berikutnya.
Sedangkan, apabila menggunakan masker medis seperti masker bedah, N95 dan KN95, maka sebaiknya masker dibuang di tempat sampah dalam keadaan tidak utuh untuk mencegah didaur ulang.
Serta, bila masker tersebut penggunaannya untuk medis, maka digolongkan dalam sampah medis yang harus dikelola khusus.
Diakui Eka bahwa mungkin masyarakat banyak yang merasakan ketidaknyamanan dalam menggunakan masker saat beraktivitas sehari-hari.
Namun, ia menegaskan bahwa disiplin masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun ini bukan hanya perihal menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan orang di sekitar.
Terutama saat ini yang paling diwaspadai adalah OTG yang bisa saja merasa sehat dan terus beraktivitas dengan mengabaikan protokol kesehatan.
"Sebagian besar pasien Covid-19 yang ditangani para dokter merasa menyesal tidak mematuhi protokol kesehatan setelah terkena Covid-19, dan mereka merasakan betul bahwa Covid-19 itu nyata dan menyiksa tubuh," kata dia.
"Oleh karena itu, cegahlah diri Anda dari penularan dan cegahlah diri Anda juga untuk menjadi sumber penularan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.