Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Sekali Planet Mars Tampak Terang dan Besar Malam Ini, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 06/10/2020, 19:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Malam ini, Selasa (6/10/2020) Mars akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi, sehingga membuat planet yang satu ini tampak lebih besar dan terang daripada hari biasanya.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada planet Mars tersebut?

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan fenomena itu disebut dengan oposisi Mars atau itikbal al-Marikh dalam tradisi ilmu falak.

Oposisi Mars adalah fenomena saat Matahari-Bumi-Mars terletak dalam satu garis lurus 2 dimensi dengan Bumi di tengah-tengah kedua benda langit tersebut.

Baca juga: Mars dan Bumi Sangat Dekat Minggu Ini, Baru Terulang 15 Tahun Lagi

 

"Namun oleh selisih jaraknya, maka Bumi tidak menggerhanai Mars," kata Marufin kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Marufin mengatakan oposisi Mars ini terjadi akibat pergerakan Bumi dan Mars mengelilingi Matahari dalam orbitnya masing-masing.

Seperti diketahui, Bumi membutuhkan waktu 1 tahun (365 hari) untuk menempuh sekali orbitnya. Sementara, Mars membutuhkan waktu 1,88 tahun (678 hari) guna menjalani orbitnya sekali putaran.

Baca juga: Planet Mars Terdekat dari Bumi Malam Ini, Catat Waktu Puncaknya

 

Dengan demikian, maka setiap 390 hari sekali, ada tiga benda langit kali ini yaitu Matahari, Bumi dan Mars akan berada dalam atu garis lurus 2 dimensi.

"Ada dua kondisi berbeda dalam kelurusan tersebut terutama bila dipandang dari Bumi," kata dia.

Jika Matahari berada di tengah-tengah antara Mars dan Bumi, maka terjadi konjungsi atau kesejajaran Mars yang disebut juga dengan ijtimak al-Marikh dalam tradisi ilmu falak.

Marufin berkata, peristiwa ini tidak bisa dilihat karena Mars berkedudukan-nampak terlalu dekat, karena memiliki sudut pemisahan sangat kecil terhadap Matahari.

Ilustrasi planet Mars dan Bumi. Minggu ini, kedua planet ini akan berada pada jarak yang sangat dekat.SHUTTERSTOCK/Orla Ilustrasi planet Mars dan Bumi. Minggu ini, kedua planet ini akan berada pada jarak yang sangat dekat.

"Pada saat itu, jarak Bumi ke Mars menjadi yang terbesar (jauh)," ujarnya.

Sebaliknya, jika Bumi berada di tengah-tengah antara Matahari dan Mars, maka terjadi oposisi Mars.

"Dalam kondisi demikian, Mars dapat dilihat sepanjang malam dan memiliki jarak terkecil (dekat) ke Bumi. Sehingga, nampak sangat terang dibanding normalnya," jelasnya.

Sebagai informasi, oposisi Mars ini akan terjadi setiap 2 kali 390 hari atau 780 hari sekali yaitu 2,13 tahun sekali.

Baca juga: Planet Mars Terdekat dari Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Mata Telanjang

 

Jarak terdekat Bumi ke Mars ini telah dicapai malam nanti Selasa (6/10/2020) dengan jarak sekitar 62 juta km. Jarak terdekat setelah peristiwa pada tahun 2003.

Akan tetapi, pada tahu 2020 ini, puncak dari oposisi Mars akan terjadi pada 14 Oktober 2020 yaitu pada pukul 06.20 WIB.

Dalam jarak terdekatnya ini, Mars hanya akan nampak 1/100 ukuran-tampak Bulan purnama.

"Jadi ya terang sekali, tapi masih sangat kecil. Oposisi Mars, pada praktiknya bisa disaksikan di sepanjang malam selama bulan Oktober," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com