7 Pertanyaan Paling Umum Terkait Gejala Virus Corona

4. Apakah mungkin mengalami gejala virus corona tanpa demam?

Sangat mungkin terinfeksi virus corona dan mengalami batuk atau gejala lain tanpa muncul demam, atau gejala ringan yang sangat rendah, terutama dalam beberapa hari pertama.

Perlu diingat bahwa Covid-19 juga mungkin terjadi dengan minim gejala atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Gejala Covid-19 biasanya muncul dari dua hingga 14 hari setelah terpapar virus corona baru, tetapi sebagian orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau merasa sakit.

5. Apa saja gejala yang muncul jika terinfeksi virus corona?

Sejauh ini gejala yang paling umum karena virus corona adalah batuk, demam atau kedinginan, sesak napas atau kesulitan bernapas, nyeri otot atau tubuh, sakit tenggorokan, kehilangan rasa atau bau baru, diare, sakit kepala, kelelahan, mual atau muntah, dan hidung tersumbat atau meler.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa gejala ini sangat umum dan dapat terjadi pada banyak kondisi selain Covid-19 (virus corona).

Selain itu, pada setiap orang, gejala yang menyertai kemungkinan akan berbeda, seperti mata merah atau ruam pada kulit.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Benjolan Kecil di Lidah Bisa Jadi Covid-19

6. Apakah gejala Covid-19 pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa?

Seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak dengan Covid-19 dapat mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, sulit bernapas, dan diare.

Anak-anak dengan Covid-19 umumnya memiliki penyakit yang lebih ringan dan jarang memerlukan perawatan di rumah sakit, tetapi dalam beberapa kasus yang dilaporkan, bayi yang berusia sangat muda berisiko mengembangkan penyakit parah dengan pneumonia karena infeksi virus corona.

7. Bagaimana saya tahu apakah saya terinfeksi Covid-19 atau flu?

Tidak selalu mudah untuk membedakan kedua penyakit ini tanpa tes. Ada baiknya berkonsultasi pada dokter Anda dan sampaikan gejala yang muncul.

Dokter Anda akan membahas langkah selanjutnya, termasuk apakah Anda harus menjalani tes Covid-19 atau tidak.

Baca juga: Semprotan Hidung Bisa Hentikan Replikasi Virus Corona, Ilmuwan Jelaskan