Hari Ozon Sedunia, KLHK Luncurkan Aplikasi MontiR-AC

KOMPAS.com - Hari Ozon Sedunia diperingati setiap tanggal 16 September. Pada peringatannya tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia meluncurkan aplikasi MontiR-AC untuk menciptakan teknisi AC yang berkompeten.

Pasalnya, teknisi yang kompeten tentu akan melakukan servis peralatan Refrigerasi dan AC (RAC) dengan benar, sehingga dapat menghindari terlepasnya zat-zat refrigeran ke udara dan mengurangi penipisan lapisan ozon.

Selain itu, servis peralatan RAC yang sesuai dengan standar mesin juga dapat meningkatkan umur pakai mesin dan menghemat konsumsi energi dari peralatan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada webinar "Ozon For Life", Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Merawat Ozon dengan Ozon

"KLHK telah mengembangkan aplikasi MontiR-AC, yaitu aplikasi yang memudahkan para teknisi dalam mendapatkan pekerjaan servis AC serta konsumen dapat dengan mudah mencari teknisi kompeten di sekitar tempat tinggalnya." tutur Ruandha.

Aplikasi ini sudah dapat diunduh secara gratis melalui google playstore atau diakses melalui website www.montirac.com.

Sesuai dengan Permen LHK Nomor 73 Tahun 2019, per tanggal 18 Oktober 2021, teknisi yang dapat mengambil pekerjaan dalam aplikasi MontiR-AC adalah teknisi yang sudah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pengesahan skema sertifikasi teknisi refrigerasi dan tata udara yang akan menjadi pedoman bagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk melaksanakan sertifikasi teknisi RAC dilaksanakan pada hari ini dan ditandatangani oleh KLHK dan BNSP.

Dengan pengesahan skema tersebut, diharapkan dapat mempercepat penyediaan teknisi RAC yang kompeten serta mendorong penguatan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Baca juga: Hari Ozon Sedunia, Ratusan Siswa SMA Tanam Mangrove di Pantai

Sebab, masyarakat di Indonesia sangat banyak yang menggunakan AC, sehingga diperlukan banyak teknisi AC yang kompeten agar tidak melepas bahan perusak ozon ke udara.

Saat ini, kebutuhan teknisi AC di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai 100.000. Namun, yang tersedia baru sekitar 10.000 dengan hanya sekitar 7.000 yang telah bersertifikasi.

Oleh karena itu, KLHK berharap agar adanya kerja sama dengan BNSP bisa menghasilkan teknisi AC yang kompeten.

“Semoga hari ozon in jadi pemompa semangat untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang AC. Tentu, teknisi RAC harus mendapatkan sertifikasi melalui BNSP," tutur Ruandha.

"Saya berharap peringatan Hari Ozon Tahun 2020 dapat menjadi momentum untuk menciptakan tenaga kerja kompeten dan unggul di bidang RAC serta berkontribusi terhadap perlindungan lapisan ozon,” imbuhnya lagi.

Baca juga: LIPI Kembangkan Ozon Nanomist, Disinfektan Aman Berbahan Dasar Oksigen