Konsultan OWAD Environtment kemudian membawa dua ekor anjing untuk melakukan misi pencarian tersebut dan dalam 10 menit, anjing peloncat Inggris ini menemukan anggrek bawah tanah pertama.
Dengan bantuan anjing-anjing tersebut, ilmuwan akhirnya memberi geotag pada 39 lokasi di mana anggrek langka ini ditemukan.
Mark Clements dari National Herbarium di Canberra, baru-baru ini menerbitkan deskripsi tentang spesies anggrek langka ini dalam International Journal on Orchidology.
"Karena mungkin ini anggrek paling unik di dunia, dan anggrek adalah keluarga tumbuhan terbesar di dunia," kata Dr Clements.
Baca juga: Anggrek Hantu Baru dari Indonesia, Suka Kegelapan dan Berbau Busuk
Dr Clements mengatakan Rhizanthella speciosa adalah satu dari hanya tiga spesies anggrek bawah tanah di pantai timur Australia, sementara dua jenis lainnya ditemukan di Australia Barat.
Kelangkaan anggrek unik ini menunjukkan betapa rentannya spesies tersebut. Dr Clements juga mengatakan kemungkinan anggrek bawah tanah pernah menutupi sebagian besar wilayah Australia.
Namun dia mengatakan penemuan di Barrington Tops memberi harapan kepada para peneliti bahwa populasi anggrek bawah tanah lainnya ada di luar sana, hanya menunggu "penemuan beruntung" lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.