BAB Berdarah Tanda Ambeien atau Kanker Usus Besar, Kenali Bedanya

KOMPAS.com - Ketika ada bercak darah di feses, tentu orang yang mengalaminya akan khawatir.

Bercak darah pada feses saat buang air besar (BAB) bisa jadi tanda dari penyakit ambeien (wasir) atau kanker kolokteral (usus besar).

Lantas, bagaimana cara membedakan pendarahan akibat ambeien dan kanker kolorektal?

Baca juga: Awas, Main Hp Saat BAB Picu Risiko Ambeien dan Masalah Lain

Dilansir Hellosehat, ambeien atau wasir adalah kondisi meradang atau bengkaknya pembuluh darah vena di sekitar anus, yang sering disebut hemoroid (wasir).

Salah satu gejala ambeien adalah feses berwarna merah terang dan tidak nyeri.

Sementara kanker usus besar, dilansir SehatQ, disebabkan oleh adanya mutasi pada sel-sel di usus. Perubahan abnormal ini menyebabkan sel-sel tumbuh secara berlebihan dan dapat bersifat ganas.

Salah satu gejala kanker kolorektal atau usus besar juga BAB berdarah.

BAB berdarah karena penyakit ambeien dan kanker usus besar

Dalam acara Instagram live edukasi yang digelar Cancer Information Support Center (CISC), dokter spesialis bedah digestif, dr Abdul Hamid Rochanan Sp.B-KBD MKes mengatakan perdarahan saat BAB perlu diwaspadai.

Bercak darah pada orang yang memiliki ambeien dan kanker kolorektal sebenarnya sangat bisa dibedakan, terutama dari proses mengeluarkan fesesnya.

Abdul berkata, seseorang yang memiliki ambeien, setelah mengeluarkan feses baru darahnya keluar.

Sementara perdarahan karena indikasi kanker kolorektal, darah sudah bercampur dengan feses.

Baca juga: Menyerang Usia Muda, Begini Penanganan Kanker Usus Besar Saat Pandemi

"Kalau kita curiga itu (kanker kolorektal), itu kotorannya tertempel dengan darah dan kadang ada lendir juga," jelasnya.

Hal ini jelas berbeda dengan feses yang disebabkan oleh penyakit wasir atau ambeien, di mana darah menetes setelah feses keluar.

"Namun, pada ambeien, (darah) keluarnya setelah BAB dan tidak ada lendir," imbuhnya.