Bukan Hanya pada Manusia, Menguap Juga Menular pada Gajah

KOMPAS.com - Saat seseorang menguap, tak jarang kita juga ikut menguap. Namun ternyata perilaku 'menular' itu, tak hanya terjadi pada manusia.

Penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Veterinary Science mengungkapkan, jika penularan menguap juga terjadi pada gajah.

Menariknya, dalam studi tersebut peneliti menyebut jika gajah juga dapat ikut menguap ketika manusia yang punya hubungan dekat dengan mereka menguap.

Baca juga: Kurangi Stres pada Gajah Kebun Binatang, Ilmuwan Uji Efek Minyak Rami

Seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (10/9/2020) hal tersebut terkuak dari pengamatan yang dilakukan di penangkaran gajah. Saat pawang di penangkaran menguap, gajah ikut tertular menguap.

Belum jelas penyebab mengapa perilaku menguap itu bisa menular. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan, bahwa perilaku ini terkait dengan rasa empati.

Zoë Rossman peneliti dari University of New Mexico pertama kali melihat gajah yang tertular menguap dari manusia saat mempelajari kawanan hewan tersebut di penangkaran 2017 lalu.

Rossman yang merasa penasaran, kemudian menyelidiki kejadian tersebut lebih lanjut.

Ia dan tim dari Knysna Elephant Park, fasilitas penyelamatan gajah Afrika Selatan, kemudian mencoba meneliti apakah ada hubungan antara perilaku menguap yang menular ini dengan kedekatan gajah dan manusia.

Baca juga: 22 Gajah di Zimbabwe Mati, Diduga karena Infeksi Bakteri

Rossman lantas mempelajari 10 gajah Afrika selama 13 malam berturut-turut dan mengamati sembilan contoh menguap yang menular secara intraspesifik (di antara spesies yang sama).

Dari 10 gajah, tujuh gajah dilibatkan dalam uji coba menguap bersama manusia. Hasilnya menunjukkan, tiga gajah ternyata ikut merespons atau tertular saat pawangnya menguap.

"Ini adalah laporan pertama perilaku menguap yang menular antar spesies yang berbeda (interspesifik). Gajah ikut memberikan tanggapan menguap terhadap manusia yang dikenalnya," papar Rossman.