Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Emas ASI, Ilmuwan Ungkap Manfaatnya pada Kekebalan Bayi

Kompas.com - 30/08/2020, 20:03 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Tim mengukur konsentrasi alarmin dalam sampel tinja bayi di tahun pertama kehidupan untuk mempelajari efeknya, serta terhadap perkembangan flora dan mukosa usus.

Prof Viemann menambahkan suplementasi dengan protein ini dapat mendukung perkembangan bayi baru lahir yang tidak menghasilkan cukup alarmin atau mendapatkan cukup air susu ibu.

"Itu dapat mencegah berbagai kondisi jangka panjang yang terkait dengan gangguan kolonisasi usus, seperti radang usus kronis dan obesitas," kata Profesor Viemann.

Berdasarkan data pengamatan, Prof Viemann menjelaskan bahwa pemberian alarmin tunggal dalam model tikus memberikan perlindungan terhadap kolonisasi yang buruk dan penyakit terkait.

Baca juga: ASI Beku yang Dihangatkan, Bolehkah Dimasukkan Lagi ke Kulkas?

 

Para peneliti RESIST merencanakan pekerjaan praklinis lebih lanjut, serta studi klinis pada tahap selanjutnya.

Penulis utama adalah Maike Willers dari MHH dan Dr. Thomas Ulas dari University of Bonn mengatakan kontribusi dari penelitian ini adalah melakukan semua pemrosesan awal bioinformatis dan analisis data genetik dari totalitas semua mikroorganisme yang berasal dari sampel tinja bayi.

"Tinja bayi ini yang memberi informasi tentang komposisi dan kemungkinan ketidakseimbangan dalam flora usus,” kata Dr. Ulas dari LIMES Institute di University of Bonn.

Dr Ulas menambahkan pemodelan matematika, sangat penting dalam memungkinkan para ilmuwan untuk menunjukkan bahwa alarmin ASI secara signifikan berdampak pada perkembangan flora usus dalam meningkatkan sistem kekebalan bayi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com