Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2020, 17:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

KOMPAS.com – Bayi atau anak yang sedang tumbuh gigi biasanya mengalami demam ringan, sehingga membuatnya lebih rewel dari biasanya.

Namun, demam pada anak saat tumbuh gigi umumnya tak lebih dari 38 derajat Celcius.

“Demam terjadi karena adanya proses peradangan di area gusi saat bergerak dari arah tulang rahang menembus gusi,” tutur Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Henny Adriani Puspitasari, Sp.A.

Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Henny Adriani Puspitasari, Sp.A.RSPI Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Henny Adriani Puspitasari, Sp.A.

Proses ini, lanjut Henny, diikuti oleh peningkatan ringan suhu tubuh. Itulah yang menyebabkan terjadinya demam ringan.

Demam pada anak

Demam pada bayi tidaklah sama. Sebelum memeriksakan ke dokter, ada baiknya Anda mengecek beberapa hal berikut:

1. Disebut demam jika suhunya di atas 38 derajat Celcius

Suhu tubuh anak terasa hangat dan pipinya kemerahan. Bila suhu tubuh bayi kurang dari 38 derajat Celcius, jangan buru-buru menganggapnya demam.

2. Demam bakteri VS demam virus

Demam karena virus terjadi apabila tubuh melawan penyakit akibat serangan virus. Mulai dari flu, batuk pilek, atau gangguan pencernaan. Demam karena virus biasanya menghilang dalam waktu tiga hari.

Sementara itu, demam karena bakteri terjadi karena tubuh melawan infeksi bakteri misal infeksi telinga, infeksi saluran kemih, atau bakteri radang paru (pneumonia). Infeksi bakteri lebih jarang terjadi, namun bisa berakibat serius bila tidak ditangani.

3. Demam pada bayi berusia 0-3 bulan

Bila bayi Anda berusia kurang dari tiga bulan, ada baiknya segera cek suhunya. Demam di atas suhu 38 derajat Celcius bagi bayi 0-3 bulan sangat berbahaya. Ada dua alasan mengapa kondisi ini tak boleh dibiarkan.

Pertama, lapisan pelindung sel antara aliran darah dan sistem saraf bayi sangat tipis. Ini berarti infeksi bakteri bisa memberikan efek berbahaya. Kedua, bayi berusia kurang dari tiga bulan belum bisa menunjukkan gejala infeksi parah seperti bayi yang berusia lebih tua.

4. Pengukuran dari rektum paling akurat

Untuk mendapatkan bacaan suhu tubuh yang paling akurat, ukurlah lewat rektum. Pengukuran lewat ketiak atau telinga tak seakurat pengukuran via rektum.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bayi Pilek, Bagaimana Cara Sedot Ingusnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com