Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Air di Planet Uranus dan Neptunus, Ilmuwan Pakai Cara Ini

Kompas.com - 17/08/2020, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Space

KOMPAS.com - Dengan sebuah studi baru, para ilmuwan mulai menyelidiki air asing di dalam interior es planet Uranus dan Neptunus.

Seperti dikutip dari Space, Senin (17/8/2020), ilmuwan telah menemukan model komputer teoretis dan menggunakannya untuk melihat bagian dalam planet es raksasa pada Uranus dan Neptunus.

Dengan menggunakan alat ini, tim mempelajari konduktivitas termal dan listrik dari air yang tidak biasa di dalam planet ini.

Baca juga: Foto Termal Ungkap Cincin Uranus Tak Seperti di Tata Surya

Dalam mensimulasikan proses fisik pada skala atom yang sangat kecil ini, para peneliti berharap model ini dapat mengungkapkan informasi tentang struktur internal benda es, medan magnet dan bagaimana mereka berevolusi serta berapa umur mereka.

Penelitian ini dilakukan para ilmuwan dari International School for Advanced Studies (SISSA) di Trieste, Italia dan University of California di Los Angeles.

Para peneliti SISSA tersebut memperkirakan kemungkinan besar beberapa planet terdiri dari air, dan kemungkinan Uranus memiliki inti beku.

Baca juga: Badai Raksasa Neptunus Terungkap, Diduga 2 Kali Lebih Cepat dari Katrina

"Hidrogen, oksigen dan helium adalah elemen paling umum di alam semesta. Sangat mudah menyimpulkan bahwa air adalah salah satu unsur utama dari banyak benda langit," kata peneliti.

Tim ilmuwan selanjutnya mengamati tiga fase air berbeda yang mungkin ada di interior planet ini, di antaranya es, benda cair dan superionik (air superionik yang ada pada suhu dan tekanan tinggi).

Kendati demikian, seperti yang dijelaskan para peneliti dalam pernyataan tersebut, air di dalam planet asing jauh berbeda dengan air yang ada di Bumi.

Ilustrasi planet Neptunus Ilustrasi planet Neptunus

"Dalam kondisi fisik yang eksotis seperti itu, kami tidak dapat memikirkan es seperti yang biasa kami lakukan," kata profesor SISSA dan rekan penulis studi Federico Grasselli dan Stefano Baroni.

Bahkan, para ahli mengatakan air yang ada pada Uranus maupun Neptunus sebenarnya berbeda, lebih padat, dengan beberapa molekul terdisosiasi menjadi ion positif dan negatif, sehingga membawa muatan listrik.

"Air superionik terletak di antara fase cair dan padat," imbuh peneliti.

Lantas, apa yang mereka temukan tentang air di dalam es raksasa ini?

Baca juga: Ada Lumpur di Mars, Mungkinkah Planet Merah Punya Air?

Berdasarkan hipotesis mereka, Uranus mungkin sebenarnya memiliki inti yang membeku. Ini akan menjelaskan mengapa dia ini tidak terlalu bercahaya.

Sebab, inti beku ini berarti sangat sedikit panas yang akan bergerak menuju permukaan planet.

Para ilmuwan juga menemukan air superionik di Uranus dan Neptunus lebih konduktif secara elektrik daripada air di Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com