Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2020, 10:02 WIB


KOMPAS.com - Para ahli menilai kemungkinan planet Mars memiliki lingkungan lingkungan, atmosfer dan medan magnet yang stabil.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience, menunjukkan formasi mirip lava yang ditemukan di planet merah tidak mungkin berasal dari letusan gunung berapi, seperti yang terjadi di Bumi.

Namun sebaliknya, para peneliti menduga adanya lumpur di bawah lingkungan Mars, di mana ada pembekuan cepat dan pembentukan kerak es dengan cepat.

Melansir The Independent, Rabu (20/5/2020), lumpur tersebut mengalir seperti aliran lava pada pahoehoe terestrial dengan lumpur cair yang tumpah dari pecahan kerak beku dan kemudian kembali membeku untuk membentuk suatu lobus aliran baru.

Baca juga: Air Pernah Mengalir di Mars, Bukti Kehidupan di Planet Merah

Lava Pahoehoe adalah laboratorium basaltik yang membentuk aliran halus, sepertu yang ditemukan di gunung berapi Kilauea Hawaii.

Temuan ini sangat penting, sebab keberadaan lumpur menunjukkan air pernah ada di Mars.

Artinya, planet merah ini kemungkinan pada satu titik memiliki lingkungan dengan atmosfer dan medan magnet yang stabil, sehingga memungkinkan cairan terbentuk di Mars.

Wahana Curiosity memberikan laporan adanya daerah di Mars yang memiliki pembuluh. NASA/JPL-Caltech/MSSS Wahana Curiosity memberikan laporan adanya daerah di Mars yang memiliki pembuluh.

Baca juga: Ilmuwan: Ternyata Air juga Sumber Kehidupan Bagi Alien di Planet Mars

"Jika fitur-fitur ini memang hasil dari vulkanisme sedimen, maka daerah-daerah di suatu tempat di bawa permukaan semestinya menjadi sumber lumpur," kata Petr Brož, seorang ilmuwan di Institute of Geophysics of Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko, kepada CNN.

Brož menambahkan harus ada semacam akuifer yang mengandung air atau cairan untuk memobilisasi sedimen dengan butiran halur dan membawanya ke permukaan Mars.

Karya ini diterbitkan Brož bersama Ond?ej Krýza, Lionel Wilson, Susan J. Conway, Ernst Hauber, Adriano Mazzini, Jan Raack, Matthew R. Balme, Matthew E. Sylvest dan Manish R. Patel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com