Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafein Bisa Membantu Meredakan Sakit Kepala Migrain, Asal ...

Kompas.com - 11/08/2020, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Menurut American Migraine Foundation, apakah kafein dapat membantu sakit kepala atau migrain tergantung pada seberapa sering dan seberapa banyak Anda meminumnya.

Untuk itu, ada dua hal yang menjadi acuan:

  • Jika Anda menderita migrain episodik - hingga 14 hari sakit kepala per bulan - kafein dapat membantu, tetapi hanya jika Anda membatasinya tidak lebih dari 200 mg sehari. Lebih dari itu meningkatkan risiko mengalami sakit kepala atau migrain.
  • Jika Anda menderita sakit kepala setiap hari, Anda harus menghindari kafein sepenuhnya. Ini juga direkomendasikan oleh National Headache Foundation.

Kafein juga bisa memicu sakit kepala

Minum terlalu banyak kafein tidak akan membantu meredakan sakit kepala.

Misalnya, Anda mengonsumsi banyak kafein, tapi tidak meningkatkan jumlah air yang diminum. Hal seperti ini justru dapat memicu sakit kepala secara tidak langsung karena Anda dehidrasi.

Namun, jika terlalu sering meminum kafein Anda lebih mungkin mengalami sakit kepala. Ini karena kafein menyebabkan ketergantungan.

Jika Anda tiba-tiba berhenti atau mengurangi asupan kafein setelah mengonsumsinya secara teratur - misalnya lebih dari 200 mg per hari selama lebih dari 2 minggu - Anda mungkin merasakan gejala penarika kafein.

Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), sakit kepala adalah gejala utama penarikan kafein.

Kafein mempersempit pembuluh darah di sekitar otak. Tapi saat Anda berhenti mengonsumsinya secara teratur, pembuluh darah akan berkembang.

Hal ini menyebabkan peningkatan aliran darah yang signifikan ke otak, dan itulah yang dapat menyebabkan sakit kepala migrain.

"Jika ingin berhenti mengonsumsi kafein, jangan tiba-tiba berhenti. Kurangi asupan Anda secara bertahap selama beberapa hari. Ini dapat membantu meminimalkan sakit kepala akibat putus zat yang intens," kata Stephens.

Menurut American Migraine Foundation, untuk menghindari gejala penarikan kafein cobalah mengurangi asupan menjadi sedikitnya 25 mg kafein sehari.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Kopi Tanpa Kafein Alias Kopi Decaf?

Takaran kafein untuk meredakan sakit kepala

Secara keseluruhan, Stephens mengatakan penting untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang. Dengan begitu, Anda dapat mencegah episode penarikan kafein yang potensial.

"Jumlah yang tepat di bawah 400 mg kafein per hari," kata Stephens.

Itu sekitar dua hingga empat cangkir kopi, tergantung berapa lama diseduh, serta seberapa kuat kopi yang Anda minum.

Jika Anda minum kafein dalam jumlah sedang, itu tidak akan menyebabkan sakit kepala dan dapat membantu menghilangkan rasa sakit kepala seperti migrain.

Namun jika Anda mengurangi asupannya terlalu drastis, bisa memicu sakit kepala sebagai gejala putus kafein.

"Jika Anda menderita sakit kepala setiap hari, sebaiknya jangan sekali-kali mengonsumsi kafein," kata Stephen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com