Memantau tumbuh kembang anak, menjadi hal yang paling penting dilakukan oleh orang tua.
Kendati, dalam kondisi pandemi yang mempengaruhi berbagai sektor di kehidupan, termasuk ekonomi. Tetapi, pemenuhan nutrisi dan kesehatan mental melalui kasih sayang orang tua juga perlu dicukup dengan sebaik mungkin.
Agar, anak Anda tetap tumbuh dengan optimal dan berkembang daya kognitif dan psikologisnya dengan baik pula.
Selayaknya orang dewasa, dalam meningkatkan dan menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuhnya, anak-anak juga membutuhkan pemenuhan terhadap nutrisinya.
Baca juga: Pandemi Corona, Berikut Tips Ahli Tingkatkan Imunitas Lansia di Rumah
"Anak-anak harus mendapatkan nutrisi yang seimbang," ujarnya.
Adapun, beberapa nutrisi yang wajib dicukupi adalah karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Namun, upayakan tidak berlebihan dalam memberikan asupan nutrisi-nutrisi tersebut. Sebab, jika berlebihan juga akan memicu gejala atau keluhan lainnya.
Terutama pada anak yang memiliki gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif, kata Budi, hindari terlalu banyak konsumsi glukosa dan karbohidrat yang mudah dipecah jadi gula.
Baca juga: Pandemi Corona Turunkan Imunisasi Anak Indonesia, Apa Bahayanya?
Dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru, maka membiasakan diri Anda dan mengajarkan anak Anda untuk mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan adalah poin penting yang bisa dilakukan sebagai perlindungan.
Seperti diketahui, beberapa anjuran protokol kesehatan selama pandemi virus corona yang paling tidak bisa ditinggal dan harusnya dilakukan anak-anak Anda yaitu sebagai berikut.
Budi berkata, meskipun saat ini dianjurkan untuk sebisa mungkin mengurangi kegiatan atau aktivitas di luara rumah, tetapi anak-anak harus tetap beraktivitas di luar rumah.
"Aktivitas tetap di luar, tetapi bukan di mall atau pasar, tapi di halaman rumah agar anak tetap bisa beraktivitas," tuturnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Benarkah Tidur Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh?
Mengupayakan anak Anda untuk tetap beraktivitas di luar rumah, seperti halaman rumah adalah agar anak-anak bisa mendapatkan vitamin D yang baik untuk tulang dan menunjang peningkatan serta menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas anak-anak.
"Ya paling nggak anak-anak di suruh aktivitas di luar rumah, biar kena sinar matahari, cukup paling lama 10-20 menit saja, antara jam 10.00 WIB sampai jam 3 sore," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.