KOMPAS.com – Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, kembali viral karena fenomena embun es (frost) yang kembali muncul.
Pada puncak musim kemarau seperti ini, suhu di wilayah pegunungan memang terasa lebih dingin dari biasanya. Tahun lalu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat fenomena embun es juga terjadi di Semeru, Bromo, dan Gunung Gede tepatnya pada 17 Juli 2019.
Suhu terdingin tercatat di Tretes yaitu 12,6 derajat Celcius, dan Ruteng yaitu 14,6 derajat Celcius.
Baca juga: Bagaimana Embun Es di Dieng Bisa Terbentuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Dr Indra Gustari, ST., M.Si., selaku Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG menyebutkan bahwa dinginnya suhu di pegunungan pada musim kemarau diakibatkan angin monsun Australia (angin timuran).
“Disebabkan oleh monsun Australia (angin timuran) yang kering dan bertiup lebih kuat melewati lautan yang juga dingin,” tutur Indra kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2020).
Memasuki puncak musim kemarau, setiap tahun wilayah Indonesia bagian selatan memang dilaporkan merasakan suhu lebih dingin pada malam hari, terutama saat langit cerah.
Selain angin monsun Australia, suhu dingin pada malam hingga dini hari di berbagai wilayah Indonesia pada puncak musim kemarau juga dipengaruhi oleh dry intrusion atau intrusi udara kering.
Gambar peta Indonesia lewat citra satelit di bawah ini menunjukkan Oulau Jawa dikelilingi oleh warna cokelat.
Baca juga: Suhu Dingin sampai September, Bagaimana Cara agar Tidak Pilek?
“Warna cokelat ini artinya dry atau kering. Nah, inilah fenomena dry intrusion yang mengakibatkan kita sering kedinginan pada malam hingga pagi hari saat musim kemarau,” tutur Agie Wandala, Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca BMKG kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjut ia, kondisi langit cerah tanpa tutupan awan di Jawa saat ini juga dapat memaksimalkan pancaran gelombang Bumi pada malam hari. Hal itu menyebabkan suhu di permukaan Bumi relatif akan lebih cepat turun dan lebih dingin dari biasanya pada malam hari.
“Jadi selama musim kemarau akan terjadi kondisi-kondisi di mana suhu pada pagi hari akan terasa dingin. Tidak hanya di Jakarta atau Bandung tapi juga sebagian besar pulau jawa,” tutur Agie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.