Konsorsium Riset Dorong Peran Ilmuwan Indonesia Hadapi Pandemi Corona

Prof Ghufron mengatakan para ilmuwan dan peneliti di Indonesia hingga kini telah mengembangkan berbagai inovasi dan riset terkait Covid-19.

Di antaranya pengembangan produk pencegahan, seperti vaksin yang sedang dikembangkan Lembaga Eijkman.

Selain itu, pengembangan PCR Test Kit dan rapid test untuk mendukung screening Covid-19, sehingga diharapkan kasus Covid-19 dapat segera ditangani dan dikendalikan.

"Serta whole genom sequensing yang tadinya kita belum melakukannya, sekarang sudah banyak dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian yang ada," jelas Prof Ghufron.

Baca juga: 3 Tindakan Sederhana ini Bisa Hentikan Pandemi Covid-19, Studi Jelaskan

Bahkan, tak hanya itu, sebab seiring maraknya kasus Covid-19 di Indonesia berbagai klaim terapi dan pengobatan juga kiat ramai diperbincangan.

Salah satunya terkait pengembangan suplemen herbal yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga mengobati infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2 ini.

Kendati demikian, dalam konsorsium ini ilmuwan dan peneliti, serta Kemenristek tidak hanya mendorong pengembangan tersebut.

Baca juga: Riset: Obat yang Dikonsumsi Trump Picu Risiko Kematian Pasien Covid-19

"Kami juga melakukan systematic review terhadap bukti baru, baik (khasiat) temulawak, kunyit maupun tanaman herbal lainnya. Apakah ini bisa jadi evidence based (data) atau ini hanya klaim," papar Prof Ghufron.

Sebab, di masa pandemi corona, diakui Prof Ghufron banyak klaim-klaim tanpa dilandasi bukti ilmiah yang jelas, yang dinilai cukup meresahkan masyarakat.