Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Asteroid Hantam Bumi dan Bulan 800 Juta Tahun Lalu, Ini Buktinya

Kompas.com - 24/07/2020, 08:04 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber CNN

Fosfor bertindak sebagai elemen nutrisi yang membantu pertumbuhan ganggang di bumi.

Unsur-unsur baru yang terbawa dari asteroid itulah yang kemungkinan juga mempengaruhi hadirnya hewan dan mahluk hidup lain di Bumi.

Selain itu, peneliti menyebut kalau asteroid Eulalia, asteroid tipe C yang terdapat di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter adalah penyebab hujan asteroid di Bumi dan Bulan.

Asteroid tipe C mengandung karbon dan merupakan asteroid paling umum di tata surya kita.

Peneliti berteori kalau Eulalia pecah dan membentuk asteroid yang terpisah. Hal inilah yang menciptakan hujan asteroid yang memengaruhi Bumi dan Bulan.

Salah satu asteroid yang diduga pecahan Eulalia adalah Ryugu. Misi Hayabusa2 telah melakuan eksplorasi dan pengambilan sampel dari Ryugu.

Saat ini peneliti pun masih menunggu hasil sampel untuk menentukan apakah memang Eulalia adalah 'induk' Ryugu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com