Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kaprah Isu Thermo Gun, Ini Beda Inframerah dan Laser pada Termometer

Kompas.com - 21/07/2020, 17:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Thermo gun dengan laser

Di samping thermo gun inframerah, ada juga thermo gun yang dilengkapi dengan laser energi rendah.

Namun, thermo gun dengan laser ini hanya ditemui untuk keperluan pengukuran termperatur di industri, bukan untuk medis.

Penggunaan laser pun hanya untuk membantu operator menentukan titik pusat pengukuran atau meningkatkan ketepatan arah, sehingga tidak ada kaitan langsung dengan fungsi pengukuran temperatur.

Pasalnya, tingkat akurasi pengukuran thermo gun ditentukan oleh perbandingan jarak dengan luas titik pengukuran. Biasanya, perbandingan jarak ini 12:1 atau untuk mengukur suatu titik dengan luas 1 cm persegi, jarak pengukuran ideal adalah 12 cm.

Dikarenakan laser pada thermo gun hanya berfungsi seperti laser pointer, maka energinya rendah dan tidak ada efek berbahaya pada otak. Meski demikian, jangan menembakkan laser pada thermo gun ke mata secara langsung karena dapat merusak retina.

Baca juga: Terkena Sinar Laser dari Pointer, Mata Anak Ini Terancam Buta

"Yang jelas, penggunaan thermo gun industri untuk mendeteksi temperatur tubuh manusia tidak tepat karena bukan peruntukannya," kata Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si, M.T., Ph.D, Ketua Departemen Fisika Kedokteran/Klaster Medical Technology IMERI FKUI.

Prasandhya juga mengatakan, sebagai kesimpulan, alat thermo gun untuk skrining temperatur seseorang bekerja dengan menerima pancaran inframerah dari benda, bukan dengan memancarkan radiasi apalagi LASER.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com