"Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (Cb)," ujarnya.
4. Turun hujan
Indikasi pada tahap matang, kata dia, hujan mulai dirasa akan turun.
Hal ini dapat dirasakan dengan mengamati pepohonan di sekitar kita. Ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat karena hembusan angin.
Udara terasa lebih dingin bisa menjadi penanda atau indikasi akan adanya cuaca ekstrem.
Baca juga: Petir Bunuh 147 Orang India, Bagaimana Udara Panas dan Lembap Memicunya?
6. Hujan lebat tiba-tiba
Menurut Miming, biasanya cuaca ekstrem juga bisa terjadi ketika hujan yang pertama kali turun adalah hujan lebat tiba-tiba.
Namun, apabila hujan yang turun awal adalah gerimis, maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.
"Kondisi tersebut di atas dapat dijadikan indikasi secara umum potensi hujan yang terjadi dapat disertai dengan kilat atau petir, atau angin kencang. Pada beberapa kasus ekstrem mungkin dapat disertai puting beliung atau bahkan hujan es," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.