Ahli: Perhatikan Gizi dan Psikologis Klinis di Masa Emas Anak Usia 1 sampai 5 Tahun

KOMPAS.com- Untuk menciptakan generasi yang unggul, para ahli mengingatkan agar orang tua perlu memperhatikan masa keemasan anak Anda yaitu rentang usia 1 sampai 5 tahun.

Anak usia 1-5 tahun disebutkan terbagi menjadi dua masa periode yaitu Toddler (12-36 bulan) dan Prasekolah (usia 3 tahun hingga sebelum sekolah 5-6 tahun).

Pada masa keemasan anak ini, untuk mengoptimalkan potensial yang dimiliki. Anda sebagai orang tua perlu memperhatikan tumbuh kembang anak dari sisi gizi medik dan psikologis klinisnya.

Gizi untuk anak

Pakar Gizi Medik, Prof Dr dr Saptawati Bardosono MSc menjelaskan bahwa pada anak dengan usia 1-5 tahun rentan terkena penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare.

Baca juga: Pandemi Corona, Ahli Ingatkan Penuhi Gizi untuk Anak-anak

Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, pemberian asupan yang mengandung probiotik yakni bakteri baik, Lactobacillus rhamnosus sangat dibutuhkan.

"Ini (probiotik lactobacillus rhamnosus) dapat memberikan efek immunomodulatory atau membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh," kata Tati dalam diskusi daring bertajuk Dancow Nutritods; Inovasi Terbaru untuk Tumbuh Kembang optimal Anak di Masa Toddler dan Prasekolah, Senin (15/6/2020).

Shutterstock Ilustrasi anak melukis dan menggambar

Baca juga: Hindari Dehidrasi, Hitung Kebutuhan Air pada Anak Tiap Harinya

Oleh sebab itu, kata Tati, para orang tua dapat memberikan asupan probiotik yang terdapat pada susu dan makanan tradisional yang kita konsumsi sehari-hari. Antara lain seperti tapai, jenis-jenis keju, yoghurt dan lain sebagainya.

Psikologis klinis anak

Psikolog klinis, Dra Ratih Ibrahim MM mengatakan di masa toddler, anak mulai belajar untuk mandiri, dimulai dengan belajar melakukan hal-hal yang sederhana sendiri.

Sementara, pada masa Prasekolah, anak-anak akan mulai belajar untuk memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki ambisi, dorongan untuk mempunyai prestasi.

"Agar pertumbuhan anak tetap terjada dan optimal, orangtua perlu secara konsisten memberikan berbagai stimulasi yang tepat bagi si buah hati," ujar Ratih.

Namun, perlu diperhatikan bahwa semua kegiatan stimulasi tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan anak di usia perkembangannya, dengan melakukan berbagai kegiatan sederhana di rumah menggunakan permainan edukatif.

Antara lain dengan puzzle, memasak bersama, storytelling, menggambar, menari dan lain sebagainya.

"Semua kegiatan itu tidak hanya mendorong anak untuk menjadi akif dan gembira di rumah. Melainkan juga menumbuhkan ikatan kasih sayang yang kuat antara orangtua dan buah hatinya," jelas dia.

Baca juga: Studi Terbaru, Tingkat Keparahan Covid-19 pada Anak dan Remaja Lebih Tinggi

Menyadari kebutuhan anak-anak akan stimulasi yang tepat tersebut, Nestle Dancow resmi menghadirkan Dancow Nutritods sebagai program Nutritods yang menyajikan informasi dan aktivitas untuk membantu tumbuh kembang optimal anak usia toodler dan prasekolah terutama selama di rumah saja dan menuju tatanan hidup baru.

Vice President Kategori Marketing Manager Nestle Dancow Susu Pertumbuhan, Pritha menyebutkan program Nutritods tersebut telah dikaji oleh para ahli.

Termasuk memenuhi kekurangan vitamin A, C, D, zat besi, Lactobacillus rhamnosus dan mikronutien yang disesuaikan kebutuhan anak.