Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 16 Juni: 8,1 Juta Orang Terinfeksi dan 4,2 Juta Sembuh

Kompas.com - 16/06/2020, 09:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Selasa pukul 16.10 WIB adalah 8.136.183 kasus.

Dengan total tersebut, artinya ada penambahan lebih dari 123 ribu kasus dalam waktu kurang dari 24 jam.

Pasalnya, pada Senin (15/6/2020) pukul 15.58 WIB, jumlah terkonfirmasi adalah 8.013.218 kasus.

Dari 8,1 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 439.554 pasien meninggal dunia dan 4.248.128 dinyatakan sembuh.

Terdapat 213 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: Soal Temuan Kombinasi Obat Corona, Begini Tanggapan Ahli UI

Perkembangan corona di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa hingga saat ini masih terjadi penularan virus corona di masyarakat.

Hal ini menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Selasa (16/6/2020).

Data pemerintah hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 1.106 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Hal ini menyebabkan ada 40.400 kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Seorang tamu hotel di Puncak, Cianjur, Jawa Barat, saat melakukan reservasi di lobi hotel di tengah era new normal.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang tamu hotel di Puncak, Cianjur, Jawa Barat, saat melakukan reservasi di lobi hotel di tengah era new normal.

Informasi ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Selasa sore.

"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.106 orang, sehingga akumulasinya menjadi 40.400 orang," ujar Yurianto.

Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 580 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, kini ada 15.703 pasien yang sembuh setelah sempat terpapar Covid-19.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam periode 15 - 16 Juni 2020, ada 33 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona.

"Sehingga totalnya menjadi 2.231 orang," ujar Yurianto.

Indonesia menempati urutan ke-31 dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di dunia. Sementara di Asia, Indonesia menempati urutan ke-11, selisih ribuan angka di bawah Uni Emirat Arab dan Singapura.

Baca juga: Ahli: Kelamaan WFH Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Update Covid-19 dunia

Data Worldmeters menunjukkan ada 18 negara dengan jumlah Covid-19 yang melebihi China - negara pertama yang mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Berikut urutan konfirmasi pasien Covid-19 mulai dari yang paling banyak, yakni AS, Brasil, Rusia, India, Inggris, Spanyol, Italia, Peru, Iran, Jerman, Turki, Chili, Perancis, Meksiko, Pakistan, Arab Saudi, Kanada, dan Bangladesh.

Uskup Agung Lima, Carlos Castillo, ketika memberkati foto korban meninggal Covid-19 saat memimpin misa Minggu di katedral Peru (14/6/2020).Reuters via Daily Mirror Uskup Agung Lima, Carlos Castillo, ketika memberkati foto korban meninggal Covid-19 saat memimpin misa Minggu di katedral Peru (14/6/2020).

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 2,1 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.

Angka positif yang didapat AS ini pun sejalan dengan banyaknya tes Covid-19 yang dilakukan negara adidaya itu.

Hingga saat ini, total tes Covid-19 yang sudah dilakukan di AS lebih dari 25 juta.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 76.329 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes Covid-19.

Sementara itu, ada enam negara yang mencatatkan lebih dari 25.000 kematian, yakni AS, Brasil, Inggris, Italia, Perancis, dan Spanyol.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh di seluruh dunia terus bertambah.

Untuk China, dari 83.221 orang yang dikonfirmasi positif corona, 78.377 di antaranya sembuh. Hingga saat ini ada 210 pasien yang masih dalam perawatan.

Tidak ada penambahan korban meninggal di China sejak Minggu (24/5/2020).

Selain China, Jerman juga mencatatkan pertumbuhan pasien sembuh yang banyak.

Ada lebih dari 188 ribu warga Jerman dikonfirmasi positif Covid-19. Hingga saat ini, 172.600 pasien sembuh, dan yang masih menjalani perawatan 6.559 orang.

MRT Singapura terlihat melintas di jalur lingkaran atau warna kuning di Stasiun Marymount, Selasa siang (09/06/2020). Keramaian di MRT mulai meningkat sejak dicabutnya lockdown parsial atau circuit breaker pada 1 Juni. Singapura saat ini berada pada fase 1 menuju new normal dan akan memasuki fase 2 pada Jumat mendatang (19/06/2020)KOMPAS.com/ ERICSSEN MRT Singapura terlihat melintas di jalur lingkaran atau warna kuning di Stasiun Marymount, Selasa siang (09/06/2020). Keramaian di MRT mulai meningkat sejak dicabutnya lockdown parsial atau circuit breaker pada 1 Juni. Singapura saat ini berada pada fase 1 menuju new normal dan akan memasuki fase 2 pada Jumat mendatang (19/06/2020)

Baca juga: Studi Corona: OTG Masih Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19, Kok Bisa?

Berikut adalah 35 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Selasa (16/6/2020) menurut Worldometers:

  1. Amerika Serikat: 2.182.951 terinfeksi (+20.663) dan 118.283 meninggal (+425)
  2. Brasil: 891.556 terinfeksi (+23.674) dan 44.118 meninggal (+729)
  3. Rusia: 545.458 terinfeksi (+8.248) dan 7.284 meninggal (+193)
  4. India: 344.407 terinfeksi (+11.152) dan 9.921 meninggal (+397)
  5. Inggris: 296.857 terinfeksi (+968) dan 41.736 meninggal (+38)
  6. Spanyol: 291.189 terinfeksi (+181) dan 27.136 meninggal
  7. Italia: 237.290 terinfeksi (+301) dan 34.371 meninggal (+26)
  8. Peru: 232.992 terinfeksi (+3.256) dan 6.860 meninggal (+172)
  9. Iran: 189.876 terinfeksi (+2.449) dan 8.950 meninggal (+113)
  10. Jerman: 188.044 terinfeksi (+373) dan 8.885 meninggal
  11. Turki: 179.831 terinfeksi (+1.592) dan 4.825 meninggal (+18)
  12. Chili: 179.436 terinfeksi (+5.143) dan 3.362 meninggal (+39)
  13. Perancis: 157.372 terinfeksi (+152) dan 29.436 meninggal (+29)
  14. Meksiko: 150.264 terinfeksi (+3.427) dan 17.580 meninggal (+439)
  15. Pakistan: 148.921 terinfeksi (+4.443) dan 2.839 meninggal (+110)
  16. Saudi Arabia: 132.048 terinfeksi (+4.507) dan 1.011 meninggal (+39)
  17. Kanada: 99.147 terinfeksi (+360) dan 8.175 meninggal (+29)
  18. Bangladesh: 94.481 terinfeksi (+3.862) dan 1.262 meninggal (+53)
  19. China: 83.221 terinfeksi (+40) dan 4.634 meninggal
  20. Qatar: 80.876 terinfeksi dan 76 meninggal
  21. Afrika Selatan: 73.533 terinfeksi dan 1.568 meninggal
  22. Belgia: 60.155 terinfeksi dan 9.663 meninggal
  23. Belarus: 54.680 terinfeksi dan 312 meninggal
  24. Kolombia: 53.063 terinfeksi dan 1.726 meninggal
  25. Swedia: 52.383 terinfeksi dan 4.891 meninggal
  26. Belanda: 48.948 terinfeksi dan 6.065 meninggal
  27. Ekuador: 47.322 terinfeksi dan 3.929 meninggal
  28. Mesir: 46.289 terinfeksi dan 1.672 meninggal
  29. Uni Emirat Arab: 42.636 terinfeksi dan 291 meninggal
  30. Singapura: 40.969 terinfeksi dan 26 meninggal
  31. Indonesia: 40.400 terinfeksi (+1.106) dan 2.231 meninggal (+33)
  32. Portugal: 37.036 terinfeksi dan 1.520 meninggal
  33. Kuwait: 36.431 terinfeksi dan 298 meninggal
  34. Argentina: 32.785 terinfeksi dan 854 meninggal
  35. Ukraina: 32.476 terinfeksi dan 912 meninggal

Baca juga: Jangan Abaikan, Ini Buktinya Masker Tangkal Penyebaran Corona

Sebagai catatan, penambahan ini berdasar data Worldmeters pada Senin (15/6/2020) pukul 15.58 hingga Senin (15/6/2020) pukul 16.10 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com