Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2020, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

2. Protein NSP3 pengurai

Propetin NSP3 sebagai pengurai dan pemotong yang berfungsi melepaskan protein virus lain, sehingga mereka dapat melakukan tugasnya sendiri.

Baca juga: Tentang Virus Corona Covid-19, Apa Itu Istilah ODP, PDP, dan Suspek?

Sel sehat akan menandai protein tua untuk dimusnahkan, tetapi NSP3 menghapus sinyal itu sehingga kemampuan sel melawan virus berkurang.

3. Protein NSP4 dan NSP6 pembuat gelembung

Penularan virus corona umumnya terjadi lewat droplet seseorang atau pasien positif Covid-19. Prof Zeily mengatakan virus ada di dalam droplet biasanya bukan droplet air.

"Saat orang terinfeksi virus corona, maka area yang terinfeksi di saluran pernapasan akan banyak gelembung. Protein NSP4 ini yang membuat gelembung itu," jelas dia.

Protein NSP4 dengan bantuan protein NSP3 dan NSP6, membangun gelembung berisi cairan di dalam sel yang terinfeksi.

Di dalam NSP6, yang disebut dengan protein pabrik gelembung, maka virus-virus baru akan diproduksi.

4. Protein NSP7 dan NSP8 bantu NSP12 memperbanyak RNA

Protein NSP7 dan NSP8 adalah protein asisten penyalin yang membantu protein NSP12 dalam memperbanyak RNA. Sebagai mesin penyalin, protein NSP12 menyusun untaian nukleotida RNA menjadi genom virus baru.

Baca juga: Virus Corona SARS-CoV-2 di Indonesia, dari Mana Asalnya?

"Protein-protein NSP virus ini sebenarnya bisa menjadi target obat. Paling bagus adalah protein yang berperan dalam duplikasi yakni NSP12," jelas Prof Zeily.

Oleh karenanya, obat-obat antivirus seperti remdisivir bekerja untuk menghambat protein NSP12.

5. Protein NSP10 yang mampu berkamuflase

Protein NSP10 memiliki kemampuan unik dan disebut sebagai protein kamuflase genetik. Sebab, dengan bekerjasama dengan protein NSP16, protein ini dapat menyamarkan virus agar tidak dihancurkan oleh sel yang terinfeksi.

"Saat terinfeksi, tubuh akan mengeluarkan nuklease yang disebut RNAse yang berfungsi untuk menghancurkan RNA virus. Tetapi karena RNA virus telah berkamuflase, membuatnya tidak dihancurkan," kata Prof Zeily.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com