Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2020, 10:57 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Rabu (15/4/2020) pukul 16.26 WIB mencapai lebih dari 2 juta kasus, tepatnya 2.008.251 kasus.

Dalam rentang waktu kurang dari 24 jam, jumlah kasus terkonfirmasi bertambah lebih dari 74.000 kasus.

Pasalnya, pada Selasa (14/4/2020) pukul 16.31 WIB, kasus terkonfirmasi mencapai 1.933.883 kasus.

Dari 2.008.251 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 127.168 pasien meninggal dunia dan 486.247 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4/2020). Antrean panjang penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor tersebut akibat kebijakan pemeriksaan suhu tubuh dan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta sebagai tindakan pencegahan penyebaran wabah pandemi virus Corona (COVID-19).ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH Sejumlah penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4/2020). Antrean panjang penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor tersebut akibat kebijakan pemeriksaan suhu tubuh dan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta sebagai tindakan pencegahan penyebaran wabah pandemi virus Corona (COVID-19).

Pemerintah mengumumkan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan wabah Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan data yang dihimpun sejak Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga siang ini, Rabu (15/4/2020) pukul 12.00, ada penambahan 297 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, secara akumulasi ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu sore.

"Secara keseluruhan kasus positif yang kita dapat hari ini adalah 297 pasien sehingga total terkonfirmasi positif akumulatif menjadi 5.136 orang," ujar Achmad Yurianto.

Jumlah ini didapatkan berdasarkan jumlah pasien yang sudah diperiksa spesimennya, yaitu 33.001 orang.

Hasil itu juga memperlihatkan bahwa 27.865 orang negatif virus corona.

Adapun, total spesimen yang diperiksa hingga 1 April 2020 pukul 12.00 WIB diketahui ada 36.431. Maksudnya, satu orang bisa diambil lebih dari satu kali pemeriksaan.

Dalam periode yang sama, Yuri juga mengumumkan bahwa ada penambahan 20 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Ini menyebabkan total pasien yang dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 446 kasus.

Namun, Yuri mengungkapkan kabar duka dengan adanya 10 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Total ada 469 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.

Tetap di rumah saja

Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran corona.

Selain berada di rumah, Yuri juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, tidak memegang wajah, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Dia mengingatkan, aturan PSBB yang digalakkan pemerintah harus dipatuhi.

"Bukan hanya untuk diketahui, tapi (PSBB) harus dijalankan," tegasnya.

Update corona global

Presiden AS Donald Trump menunjukkan video presentasi penanganan pemerintah terhadap wabah virus corona, di Gedung Putih, Washington DC, Senin (13/4/2020). Turut hadir pula Wakil Presiden Mike Pence di acara tersebut.LEAH MILLIS/REUTERS Presiden AS Donald Trump menunjukkan video presentasi penanganan pemerintah terhadap wabah virus corona, di Gedung Putih, Washington DC, Senin (13/4/2020). Turut hadir pula Wakil Presiden Mike Pence di acara tersebut.

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, dan Inggris.

Kelima negara itu memiliki jumlah kasus Covid-19 di negaranya melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 614 ribu kasus.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 3,1 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 1.856 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Selain AS, Jerman juga melakukan tes Covid-19 masal. Hingga hari ini, ada 1,31 juta orang yang sudah diuji.

Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.

Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah China. Dari 82.295 kasus yang dikonfirmasi di China, 77.816 pasien di antaranya telah sembuh.

Spanyol juga membawa kabar baik. Dari 174 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 67.504 orang di antaranya sembuh.

Baca juga: Corona Masih Melanda, Survei Masyarakat Pilih Mudik atau Tidak?

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Senin (13/4/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 614.246 terinfeksi (+26.533) dan 26.064 meninggal (+2.420)
  2. Spanyol: 174.060 terinfeksi (+3.961) dan 18.255 meninggal (+196)
  3. Italia: 162.488 terinfeksi (+2.972) dan 21.067 meninggal (+602)
  4. Perancis: 143.303 terinfeksi (+6.524) dan 15.729 meninggal (+762)
  5. Jerman: 132.210 terinfeksi (+2.138) dan 3.495 meninggal (+301)
  6. Inggris: 93.873 terinfeksi (+5.252) dan 12.107 meninggal (+778)
  7. China: 82.295 terinfeksi (+46) dan 3.342 meninggal (+1)
  8. Iran: 74.877 terinfeksi dan 4.683 meninggal
  9. Turki: 65.111 terinfeksi dan 1.403 meninggal
  10. Belgia: 33.573 terinfeksi dan 4.400 meninggal
  11. Belanda: 27.419 terinfeksi dan 2.945 meninggal
  12. Kanada: 27.063 terinfeksi dan 903 meninggal
  13. Swiss: 26.023 terinfeksi dan 1.190 meninggal
  14. Brasil: 25.684 terinfeksi dan 1.552 meninggal
  15. Rusia: 24.490 terinfeksi dan 198 meninggal
  16. Portugal: 17.448 terinfeksi dan 567 meninggal
  17. Austria: 14.280 terinfeksi dan 393 meninggal
  18. Israel: 12.200 terinfeksi dan 126 meninggal
  19. India: 11.555 terinfeksi dan 396 meninggal
  20. Irlandia: 11.479 terinfeksi dan 406 meninggal
  21. Swedia: 11.445 terinfeksi dan 1.033 meninggal
  22. Korea Selatan: 10.591 terinfeksi dan 225 meninggal
  23. Peru: 10.303 terinfeksi dan 230 meninggal
  24. Jepang: 8.100 terinfeksi dan 146 meninggal
  25. Chili: 7.917 terinfeksi dan 92 meninggal
  26. Ekuador: 7.603 terinfeksi dan 369 meninggal
  27. Polandia: 7.408 terinfeksi dan 268 meninggal
  28. Rumania: 6.879 meninggal dan 362 meninggal
  29. Denmark: 6.681 terinfeksi dan 299 meninggal
  30. Norwegia: 6.623 terinfeksi dan 139 meninggal
  31. Australia: 6.447 terinfeksi dan 63 meninggal
  32. Ceko: 6.151 terinfeksi dan 163 meninggal
  33. Pakistan: 5.988 terinfeksi dan 107 meninggal
  34. Filipina: 5.453 terinfeksi dan 349 meninggal
  35. Meksiko: 5.399 terinfeksi dan 406 meninggal
  36. Saudi Arabia: 5.369 terinfeksi dan 73 meninggal
  37. Indonesia: 5.136 terinfeksi (+297) dan 469 meninggal (+10)
  38. Malaysia: 4.987 terinfeksi dan 82 meninggal
  39. Uni Emirat Arab: 4.933 terinfeksi dan 28 meninggal
  40. Serbia: 4.465 terinfeksi dan 94 meninggal
  41. Ukraina: 3.764 terinfeksi dan 108 meninggal
  42. Panama: 3.574 terinfeksi dan 95 meninggal
  43. Qatar: 3.428 terinfeksi dan 7 meninggal
  44. Luksemborg: 3.307 terinfeksi dan 67 meninggal
  45. Republik Dominika: 3.286 terinfeksi dan 183 meninggal
  46. Belarus: 3.281 terinfeksi dan 33 meninggal
  47. Singapura: 3.252 terinfeksi dan 10 meninggal
  48. Finlandia: 3.161 terinfeksi dan 64 meninggal
  49. Kolombia: 2.979 terinfeksi dan 127 meninggal
  50. Thailand: 2.643 terinfeksi dan 43 meninggal

Baca juga: Hampir 2 Juta Kasus, Apa Itu ODP, PDP, Suspek, OTG, dan Positif Corona

Sebagai catatan, data penambahan di atas adalah sejak Selasa (14/4/2020) pukul 16.31 WIB hingga Rabu (15/4/2020) pukul 16.26 WIB sesuai data worldmeters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com