Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Masalah Kesehatan karena Meningitis, dari Sakit Kepala hingga Koma

Kompas.com - 09/04/2020, 13:38 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Dalam kasus meningitis yang parah, seseorang mungkin mengalami cukup kerusakan otak yang bisa menyebabkan koma.

15. Hilang ingatan

Setelah sembuh dari meningitis, beberapa orang mengalami masalah dengan ingatan. Ini bisa jadi akibat kerusakan otak selama sakit.

16. Kesulitan berkonsentrasi

Anak-anak yang telah pulih dari meningitis mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi karena rusaknya otak.

Orang dewasa mungkin kesulitan untuk fokus di tempat kerja atau dalam kegiatan sehari-hari, seperti percakapan atau membaca buku.

Baca juga: 5 Jenis Meningitis, Penyakit yang Diderita Glenn Fredly

17. Gangguan pendengaran hingga tuli

Kehilangan pendengaran adalah efek umum setelah infeksi meningitis pada anak-anak dan orang dewasa.

Setelah pulih dari meningitis, orang harus melakukan tes pendengaran untuk memeriksa kemungkinan masalah pendengaran.

Gangguan pendengaran bisa berkisar dari ringan hingga berat, dan bisa permanen dalam beberapa kasus. Dering di telinga atau tinitus juga dapat terjadi setelah meningitis.

18. Kehilangan penglihatan atau kebutaan

Saraf optik, yang memainkan peran penting dalam penglihatan, kadang-kadang dapat rusak setelah infeksi meningitis.

Ini dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara atau permanen atau bahkan kebutaan.
Selama tahap akut penyakit, penglihatan seseorang mungkin akan mengalami berbayang.

19. Masalah bicara

Otak mengontrol ucapan seseorang, dan jika menjadi rusak karena meningitis, pola bicara seseorang dapat berubah, meskipun ini jarang terjadi.

Terapi wicara terkadang dapat membantu seseorang mendapatkan kembali kemampuannya untuk berbicara setelah sembuh dari penyakitnya.

Baca juga: Glenn Fredly Berpulang karena Meningitis, Bagaimana Penularannya?

20. Pusing atau kehilangan keseimbangan

Otak dan telinga berinteraksi untuk membantu seseorang menjaga keseimbangan dan kesadaran mereka akan ruang di sekitar mereka.

Namun, kemampuan ini dapat terganggu karena pembengkakan di otak, yang menyebabkan hilangnya koordinasi, pusing, dan jatuh.

21. Gagal ginjal

Beberapa jenis meningitis bakteri dapat menyebabkan gagal ginjal (ginjal) atau kerusakan ginjal jangka panjang. Beberapa obat untuk meningitis juga dapat merusak ginjal.

22. Kegagalan kelenjar adrenal

Komplikasi meningitis bakteri yang jarang tetapi parah (biasanya meningitis meningokokus) yang dikenal sebagai sindrom Waterhouse-Friderichsen dapat menyebabkan kelenjar adrenal berhenti bekerja.

Ini menyebabkan tubuh menjadi syok dan bisa berakibat fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com