Hal itu membuat pemerintah Korea Selatan segera melakukan intervensi dengan menerapkan sistem penjatahan, di samping pengaturan harga.
Sistem ini diterapkan di semua farmasi dan toko yang menjual masker di seluruh Korea Selatan.
Baca juga: Studi: Masker dari Kain Batik Tawarkan Proteksi Tinggi Cegah Corona
Setiap orang hanya diperbolehkan membeli dua masker per minggu pada hari tertentu.
Penentuan hari dilakukan dengan membagi masyarakat menjadi lima grup tergantung tahun lahirnya. Masing-masing grup hanya diberi satu hari dalam seminggu untuk membeli masker.
Lewat kebijakan ini, pemerintah Korea Selatan dapat memastikan agar semua orang bisa membeli masker dengan harga yang masih masuk akal. Masyarakat yang membutuhkan masker pun bisa merasa sedikit lebih lega karena masker akan selalu tersedia bagi mereka.
"Itulah mengapa Korea Selatan tidak mengalami panic buying. Di mall-mall, juga masih banyak masker di rak-rak," kata Kim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.