Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2020, 13:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Jika kelompok yang disuntik BCG menjadi sehat dan tidak terinfeksi Covid-19, ini akan menjadi kabar menggembirakan," imbuh Mihai Netea, profesor kedokteran internal eksperimental di Radboud University di Belanda.

"Vaksin BCG tidak secara langsung melindungi terhadap virus corona, tetapi memberikan dorongan pada sistem kekebalan tubuh untuk mwningkatkan perlindungan dari infeksi," imbuhnya.

Baca juga: Pasar di Wuhan Mungkin Bukan Sumber Penyebaran Corona, Ini Alasannya

Australia juga menguji vaksin BCG

Baru-baru ini peneliti di Murdoch Children's Research Institute (MCRI) di Australia mulai menyelidiki apakah vaksin BCG dapat memberi perlindungan mengatasi Covid-19.

Mereka berencana menguji vaksin BCG terhadap 4.000 petugas medis yang berada di garis depan rumah sakit di seluruh Australia.

Pemimpin proyek, Nigel Curtis dari MCRI, mengatakan, pihaknya berharap dapat menemukan kabar baik dari hal ini.

"Kami ingin melihat pengurangan dalam prevalensi dan keparahan gejala Covid-19 terhadap petugas pelayanan kesehatan yang menerima vaksin BCG," ungkap Curtis, seperti diwartakan Medical News Today, Kamis (2/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com