Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakatobi Terapkan Sistem Buka Tutup Kawasan Gurita, Hasil Tangkapan Berlimpah

Kompas.com - 01/04/2020, 07:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Untuk Pulau Wangi-wangi satu orang pengepul bisa mengumpulkan sekitar 11 ton gurita dalam seminggu.

Sementara di Desa Darawa, dengan 76 nelayan saja, bisa menghasilkan satu ton lebih gurita segar siap jual selama satu bulan. Hasil panen ini tidak termasuk dengan hasil tangkapan dari Suku Bajo yang juga mendiami wilayah tersebut.

Baca juga: Sempat Dikira Jantan, Gurita Ini Diam-diam Melahirkan 10.000 Anak

Gurita hasil tangkapan nelayan di Desa Darawa sendiri sebelum dijual, akan dipilah berdasarkan ukuran atau bobotnya.

Data pada tahun 2017, kata dia, dalam satu bulan setidaknya yang paling banyak sekitar 670 kilogram adalah gurita kategori C dengan bobot antara 0,5 hingga 0,9 kilogram, harga jualnya Rp 10.000 per kg.

Sementara, gurita kategori B dengan bobot satu hingga 1,4 kilogram dijual seharga Rp 17.000 per kilogram. Gurita yang memiliki bobot 1,5 kilogram bahkan lebih bisa dihargai Rp 23.000 per kilogram.

"Kalau dulu sebelum ada kawasan buka-tutup untuk gurita ini, mereka (nelayan) hanya mendapatkan 200 kilogram yang ditangkap. Itu mereka merugi 89 juta," jelas Nusi.

Baca juga: Jarang Muncul, Pergerakan Langka Gurita Dumbo Terekam Kamera

Umumnya, gurita yang dihasilkan dari Wakatobi akan dikirimkan ke Kendari. Kendati pun harga jualnya terbilang tinggi, tetapi Kendari sendiri saat ini juga sudah mendapatkan pasokan gurita dari daerah lain.

Hingga saat ini, sistem buka-tutup kawasan gurita di Desa Darawa, Pulau Kaledupa, Wakatobi masih dilakukan. Penangkapan ramah lingkungan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan menjaga kelestarian alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com