Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Kekurangan APD Kronis dan Global, Solusinya Kerja Sama dan Solidaritas

Kompas.com - 28/03/2020, 19:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Jenderal Direktur WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyoroti kekurangan alat pelindung diri yang dialami berbagai negara.

Dalam konferensi pers terkait Covid-19 di Jenewa, Jumat (27/3/2020); Ghebreyesus menyebut kekurangan APD global dan kronis telah menjadi ancaman paling darurat dalam upaya menyelamatkan nyawa banyak orang dari wabah virus corona.

WHO sendiri telah mengirimkan hampir 2 juta APD ke 74 negara, dan berencana mengirimkannya lagi ke 60 negara lainnya. Akan tetapi, ini jelas tidak cukup.

Ghebreyesus mengatakan, masalah ini hanya bisa diselesaikan dengan kerja sama internasional dan solidaritas internasional.

Baca juga: WHO: Pandemi Covid-19 Meningkat Pesat, Ini yang Harus Dilakukan

"Ketika petugas kesehatan terancam, kita semua terancam," ujarnya.

Dia berkata bahwa pada hari sebelumnya, dia telah berbicara kepada para pemimpin dari negara-negara G20 yang juga termasuk Indonesia.

"Pesan saya tiga kali lipat: kita harus melawan, bersatu dan menyala," kata Ghebreyesus.

Pertama adalah melawan virus ini dengan semua kemampuan yang kita miliki.

Kedua adalah bersatu melawan pandemi bersama-sama karena tidak ada satu negara pun yang bisa melawan wabah virus corona sendirian.

Ketiga, menyalakan kehebatan dan inovasi industri G20 untuk memproduksi dan mendistribusikan alat-alat yang dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa.

Baca juga: WHO Ubah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Apa Maksudnya?

Di sisi lain, Ghebreyesus juga menyampaikan hasil diskusi dengan 50 menteri kesehatan dari seluruh dunia, termasuk China, Jepang, Korea Selatan dan Singapura.

Ada beberapa hal yang diidentifikasikan sebagai kunci keberhasilan negara-negara tersebut dalam melawan wabah virus corona, yaitu:

1. Deteksi dan isolasi dini kasus-kasus yang terkonfirmasi

2. Identifikasi, tidak lanjut dan karantina kontak-kontak dari kasus yang terkonfirmasi.

3. Optimisasi perawatan

4. Dan komunikasi untuk membangun kepercayaan dan melibatkan komunitas dalam melawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com