Sementara, dampak dari gempa bumi ini seperti digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG dan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.
#Gempa Mag:4.5, 16-Mar-20 10:56:41 WIB, Lok:7.86 LS, 106.62 BT (Pusat gempa berada di Laut 97 km Tenggara Kab. Sukabumi), Kedlmn:28 Km Dirasakan (MMI) II Kab. Sukabumi, II Tegalbuleud #BMKG pic.twitter.com/PzBTg4hSwa
— BMKG (@infoBMKG) March 16, 2020
Dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Meskipun gempa bumi terjadi di laut, tapi hasil tidak berpotensi tsunami.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Jawa Sering Gempa dalam Seminggu Ini, Adakah Hubungannya?
Terkait gempa bumi susulan, hingga pukul 11.31 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
Kendati demikian, BMKG tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.