Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Analisis Simulasi Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust Sukabumi

Kompas.com - 09/03/2020, 10:22 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, potensi hasil kajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyebutkan wilayah pesisir Sukabumi termasuk zona megathrust yang dapat memicu gempa dan tsunami.

Ahli Tsunami Widjo Kongko pun menerangkan hasil kajian simulasi model untuk Jawa Barat, khususnya di wilayah Sukabumi dan sekitarnya, dari ancaman Megatrhust M 8,7 sampai M 8,9 kepada Kompas.com.

"Hasil sementara simulasi tsunami menunjukkan hal yang extraordinary," kata Widjo, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Zona Megathurst Sukabumi Picu Gempa Besar dan Tsunami? Ini Kata BMKG

Skenario Tsunami

Menurut WIdjo Kongko, terdapat beberapa poin dalam skenario yang dilakukan terkait sumber tsunami gempa bumi dengan asumsi sebagai berikut:

1. Sumber tsunami

Sumber tsunami adalah Megatrust Selat Sunda (M 8,7) dan Jawa Barat (M 8,7) dari referensi PS-BGI, buku peta gempa Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) 2017.

Kata Widjo, parameter sumber lainnya seperti Mekanisme Fokal dari data Slab 1.0, dengan nilai 'rake' diambil maksimum 90 derajat.

Episenter di sekitar Palung Jawa dengan hiposenter atau kedalaman dangkal yaitu 18-22 kilometer.

Sementara, dislokasi dipengaruhi kekerasan batuan yang relatif lunak tergantung kedalaman dengan nilai 20-25 GPa.

Serta, dimensi patahan diasumsikan dari studi empiris yang dilakukan oleh Blaser etal, 2010 untuk Sesar Naik di Zona Subduksi, dengan nilai atau parameter tertentu.

2. Perkiraan tinggi-waktu tiba tsunami

Skenario tsunami ada tiga yaitu, S-1, S-2 dan S-3 adalah masing-masing Megathrust Selat-Sunda (M 8,7), Megathrust Jawa Barat-Tengah (M 8,7), dan Skenario gabungan dua Megathrust (M 8,9).

Kata Widjo, tiga Skenario dari dua sumber Tsunami Gempa Bumi Megathrust Selat Sunda (M 8,7) dan Jawa Barat-Tengah (M 7) disimulasikan untuk memperkirakan tinggi dan waktu tiba tsunami di daerah Pesisir di tujuh wilayah atau Kabupaten.

Ketujuh wilayah tersebut di antaranya adalah Pandeglang, Cilangkahan, Sukabumi, Cianjur, Garut Selatan, Tasikmalaya dan Pangandaran.

"Tinggi tsunami di Pesisir Jawa Barat sampai dengan lebih dari 35 meter untuk semua skenario di empat wilayah Kabupaten. Estimasi waktu tiba tsunami tercepat antara 6-25 menit untuk semua wilayah Kabupaten," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com