Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sukabumi, Bengkulu dan Lampung Diguncang Gempa M 5,8

Kompas.com - 11/03/2020, 08:58 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selasa (10/3/2020) malam, wilayah pesisir Bengkulu dan Lampung Barat diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,8 pada pukul 21.06 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M 5,8 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 5,6.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.93 LS dan 102.94 BT.

Gempa bumi itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 kilometer arah Tenggara Enggano, Bengkulu pada kedalaman 27 kilometer.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5.0 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Rahmat dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata dia.

Hingga hari Selasa (10/3/2020) pukul 21.16, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan, dan tidak berpotensi tsunami.

Adapun, dampak guncangan gempa bumi ini dirasakan di berbagai daerah dengan skala intensitas yang berbeda.

Di daerah Liwa, skala intensitas getarannya mencapai IV MMI yaitu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Sementara di Pagar Dewa, Banjit, Way Kanan getarannya dirasakan dalam skala intensitas III MMI yaitu getarannya dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sementara, skala intensitas II MMI terasa di Manna, Kaur, Krui, dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar dia.

Baca juga: Begini Analisis Simulasi Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust Sukabumi

Dengan adanya gempabumi ini, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com