Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2020, 19:45 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Eropa pusat pandemi virus corona

Hingga saat ini, jumlah infeksi terus bertambah di sejumlah negara, termasuk di Eropa. Bahkan, menurut WHO, Benua Biru ini sekarang menjadi pusat pandemi virus corona global, seperti dilansir dari BBC.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak negara-negara untuk menggunakan langkah-langkah agresif, mobilisasi masyarakat dan jarak sosial untuk menyelamatkan nyawa.

"Jangan biarkan api (penyebaran virus corona) ini menyala," kata Tedros.

Baca juga: WHO Resmi Sebut Virus Corona Covid-19 sebagai Pandemi Global

Komentar itu muncul ketika sejumlah negara di Eropa melaporkan peningkatan tajam infeksi dan kematian akibat Covid-19.

Italia telah mencatat jumlah korbar harian tertinggi, dengan 250 kemarian yang tercatat selama 24 jam terakhir. Total infeksi virus corona di Italia telah mencapai 17.660 kasus dan 1.266 kasus kematian.

Lompatan Covid-19 yang cukup tajam juga terjadi di Swiss, dengan jumlah kasus baru dalam sehari mencapai 234 kasus baru terinfeksi virus. Total pasien virus ini di Swiss mencapai 1.373 pasien.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Bagaimana Indonesia Bersikap Hadapi Covid-19?

Negara-negara di Eropa lainnya yang juga mencatatkan angka kenaikan infeksi virus corona juga terjadi di Spanyol, Jerman dan Perancis.

Spanyol, negara Eropa yang terkena dampak buruk setelah Italia, melaporkan lonjakan kematian akibat Covid-19 hingga 50 persen dengan angka 133 pasien tewas, dan total infeksi 5.232 kasus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com