Menariknya, mereka berpendapat bahwa 6-7% genom orang Afrika Barat berasal dari leluhur manusia purba. Tapi nenek moyang manusia purba ini bukan Neanderthal ataupun Denisovan. Model mereka menunjukkan adanya leluhur tambahan yang datang dari sebuah populasi manusia purba yang kita belum miliki genomnya sekarang.
Populasi “tak kasat mata” ini kemungkinan terpisah dari leluhur manusia purba dan Neanderthal antara 360.000 dan 1,2 juta tahun lalu. Periode itu jauh sebelum peristiwa aliran gen yang membawa DNA Neanderthal kembali ke Afrika Barat yang terjadi sekitar 43.000 tahun lalu, meski hal ini masih mungkin terjadi antara 0 sampai 124.000 tahun lalu.
Tanggal-tanggal ini memposisikan spesies “tak kasat mata” ini sebagai sesuatu yang mirip dengan Neanderthal, namun mereka ada di Afrika selama 100.000 tahun terakhir. Penjelasan alternatif mengenai hal ini yaitu manusia purba telah ada di luar Afrika dan melakukan kawin silang di sana sebelum bermigrasi kembali ke Afrika.
Penulis sangat berhati-hati dengan hasil ini karena analisis yang menunjukkannya bukan merupakan artefak dari metodologi atau proses genetik lainnya. Mereka mengatakan perlu ada analisis lebih lanjut mengenai DNA kuno dan kontemporer dari berbagai populasi di Afrika.
Namun demikian, penelitian ini berkontribusi untuk penelitian berkelanjutan ke depannya yang mendemonstrasikan perilaku tak biasa, termasuk perkawinan silang, yang dilakukan oleh para nenek moyang kita.
George Busby
Senior Research Associate in Translational Genomics, University of Oxford
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Riset baru: manusia purba di Afrika mungkin telah kawin silang dengan spesies misterius yang telah punah". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.