Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Regenerasi Tak Terbatas", Ubur-ubur Bisa Tumbuhkan Lagi Tentakelnya

KOMPAS.com - Ubur-ubur merupakan salah satu mahluk laut yang sederhana, baik secara penampakan dan juga anatomi tubuhnya.

Perhatikan saja, tubuh mereka berbentuk gumpalan yang tidak memiliki otak, hati, atau darah. Seringkali mereka hanya bergantung pada kemana arus laut membawanya.

Namun bukan berarti semua yang ada pada ubur-ubur terbatas.

Di sisi lain mereka adalah hewan yang sangat efisien, menjadikannya sebagai salah satu kelompok hewan paling sukses di planet ini.

Salah satu kunci keberhasilannya adalah tentakelnya. Itu merupakan sulur panjang yang digunakan untuk menjerat mangsanya dan dapat mengeluarkan racun untuk melumpuhkan makanannya.

Hal yang menarik adalah jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada tentakel, ubur-ubur ternyata dapat menumbuhkannya kembali, bahkan dalam waktu yang sangat singkat.

Lalu bagaimana caranya?

Menumbuhkan tentakel

Mengutip Science Alert, Minggu (31/12/2023) untuk mengetahuinya peneliti mempelajari ubur-ubur kecil seukuran kuku yang disebut Cladonema pacificum dan berhasil mengungkap mekanisme pertumbuhan tentakel yang menakjubkan itu.

Menurut peneliti kunci regenerasinya terletak pada gumpalan sel yang disebut blastema.

Dan tim peneliti yang dipimpin oleh ahli biologi Sosuke Fujita dari Universitas Tokyo kini mengetahui bahwa ubur-ubur menumbuhkan sebagian blastema dari jaringan yang disebut proliferasi khusus perbaikan.

"Dalam penelitian ini, tujuan kami adalah untuk mengtahui mekanisme pembentukan blastema menggunakan tentakel ubur-ubur Cladonema," kata Fujita.

Dalam studinya, peneliti pun membuang tentakel ubur-ubur, menunggu proses regenerasi dimulai, kemudian menidurkan dan membedah hewan tersebut.

Peneliti juga menggunakan noda berbeda untuk memberi label pada sel yang berbeda.

Peneliti menemukan sel proliferasi khusus perbaikan itu ternyata hanya muncul ketika ubur-ubur terluka.

Sel ini khusus untuk memperbaiki dan meregenerasi tubuh yang terluka, mirip dengan sel khusus perbaikan yang ditemukan pada salamander.

Lebih lanjut, sangat menarik untuk menemukan mekanisme perbaikan diri baik pada ubur-ubur dan juga salamender karena ini bisa menunjukkan evolusi konvergen, di mana organisme yang sangat berbeda secara independen mengembangkan sifat serupa.

Yang belum diketahui oleh peneliti adalah bagaimana sel proliferasi khusus perbaikan muncul pada ubur-ubur.

Itu adalah langkah penting selanjutnya sebab bisa membantu untuk menemukan cara kemampuan meregenerasi bagian tubuh manusia.

"Memahami mekanisme pembentukan pada hewan regeneratif, termasuk ubur-ubur dapat membantu kita mengidentifikasi komponen seluler dan molekuler yang meningkatkan kemampuan regeneratif kita," tambah Fujita.

Penelitian telah dipublikasikan di PLOS Biology.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/01/05/093500223/-regenerasi-tak-terbatas-ubur-ubur-bisa-tumbuhkan-lagi-tentakelnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke