Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Teh Hijau Berwarna Hijau?

KOMPAS.com - Dari beragam jenis teh, green tea atau teh hijau menjadi salah satu yang populer. Minum teh hijau telah sering dikaitkan dengan beragam manfaat yang baik untuk kesehatan.

Teh, termasuk teh hijau merupakan minuman populer dan tertua yang terus dinikmati oleh budaya manusia.

Minuman ini diyakini telah ditemukan di China pada tahun 3000 SM dan dikonsumsi, baik sebagai minuman maupun obat.

Teh hijau adalah varian paling populer dan menariknya, saat daun teh ini diseduh, warna yang dihasilkan akan berwarna hijau pucat hingga kuning pucat. Selain itu, teh hijau juga memiliki rasa daun yang lebih herbal. 

Lantas, bagaimana teh hijau bisa berwarna hijau, tidak seperti jenis teh lain yang umumnya cokelat hingga hampir hitam pekat?

Teh hijau berwarna hijau

Dikutip dari Science ABC, Senin (30/10/2023) daun teh diperoleh dari tanaman teh, Camellia sinensis.

Camellia sinensis memiliki dua subtipe yaitu tipe assamica, yaitu tanaman berukuran lebih besar dengan daun lebih besar. Lalu ada jenis sinensis, yang daunnya lebih kecil dengan tanamannya lebih kecil.

Secara tradisional, jenis sinensis digunakan untuk membuat teh hijau, namun saat ini kedua jenis tersebut digunakan.

Perbedaan warna teh hitam dan teh hijau terletak pada cara pengolahannya.

Daun segar yang dipetik yang akan diolah biasanya hanya pucuk dan dua daun teratas.

Daun teh pertama-tama dipanaskan dengan cara dikukus pada suhu sekitar 100 derajat Celcius atau dengan cara dipanggang dan digoreng untuk teh hijau jenis Cina.

Dengan metode tersebut, kandungan katekin (polifenol) pada teh hijau tidak banyak berubah karena daunnya tidak mengalami fermentasi.

Namun jika suhu yang digunakan untuk menggoreng terlalu tinggi, kandungan katekin yang dihasilkan bisa jadi lebih rendah.

Daun kemudian dikeringkan hingga diperoleh dauh teh hijau yang renyah untuk diseduh.

Mengolah daun dengan panas, segera setelah pemetikan akan menonaktifkan enzim pada daun yang menyebabkan oksidasi.

Tidak adanya oksidasi inilah yang mempertahankan warna hijau pada daun, dan juga memberi warna kehijauan pada minuman.

Berbeda dengan pengolahan teh hitam yang mengalami berbagai tingkat pengolahan seperti pelayuan dan fermentasi.

Itu menyebabkan oksidasi pada daun dan mengubah warna daun menjadi hitam.

Manfaat teh hijau

Teh hijau telah digunakan untuk keperluan pengobatan di Asia Timur, terutama Cina dan Jepang, sejak zaman kuno.

Saat ini teh hijau digunakan dalam pengobatan alternatif sebagai suplemen untuk mengobati masalah pencernaan dan sakit kepala, serta untuk membantu penurunan berat badan.

Namun, bukti ilmiah yang mendukung efek ini masih kurang atau terbatas.

Kendati demikian ada beberapa laporan penelitian yang telah mempelajari efek teh hijau terhadap kanker, kesehatan jantung, penurunan berat badan, dan kewaspadaan mental, namun tidak ada konsensus yang jelas mengenai kemanjuran terapeutiknya.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/31/200000823/mengapa-teh-hijau-berwarna-hijau-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke