Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Buah Nanas Mulut Terasa Gatal, Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com - Apakah Anda pernah merasakan sensasi aneh, seperti kesemutan di belakang tenggorokan atau dorongan tiba-tiba untuk menggaruk lidah setelah mencicipi atau makan buah nanas?

Pengalaman unik ini dialami oleh beberapa orang setelah makan nanas segar. Mungkin Anda juga pernah mengalaminya.

Lantas, apa sebenarnya penyebab rasa gatal di mulut setelah makan buah nanas?

Penyebab gatal usai makan nanas

Dilansir dari Live Science, Selasa (17/10/2023), ternyata respons gatal saat makan nanas ini disebabkan oleh kompleks enzim yang dikenal dengan nama bromelain.

Enzim ini memiliki kecenderungan untuk memecah asam amino dan protein, itulah sebabnya nanas sering digunakan sebagai pelunak daging yang sangat efektif.

"Saat ini, belum ada banyak bukti mengenai rasa dan sensasi bromelain ketika berada di mulut," ujar Alessandro Colletti, seorang ahli farmakologi yang mempelajari bromelain di Universitas Turin, Italia.

Namun, mungkin setelah mengonsumsi beberapa potong nanas, Anda akan mulai merasakan bromelain mengurai beberapa protein yang membentuk lapisan pelindung di dalam mulut.

Colletti menekankan, bromelain yang terkandung dalam buah nanas yang kita makan, tidak membahayakan manusia.

Saat menikmati potongan nanas, konsentrasi bromelain di dalamnya sekitar 500 mikrogram per mililiter.

Konsentrasi senyawa tersebut tidak terlalu tinggi. Bahkan pada konsentrasi yang lebih tinggi, bromelain yang terkandung dalam buah nanas tetap aman untuk dikonsumsi.

Sebagai contoh, gel oral bromelain memiliki konsentrasi 200 hingga 400 kali lebih tinggi dibandingkan nanas segar dan dapat digunakan langsung di mulut.

Hal ini dikarenakan sifat anti-inflamasi bromelain dapat membantu mengurangi luka di mulut yang disebabkan oleh kemoterapi, seperti yang dijelaskan oleh Colletti.

Selain itu, mulut akan dengan cepat mengganti sel-sel yang mungkin rusak oleh bromelain untuk mencegah kerusakan permanen atau perubahan akibat protease nanas.

Cara mengatasi gatal setelah makan nanas

Terdapat sejumlah informasi yang menyarankan bahwa merendam nanas sebentar dalam larutan garam dapat mengurangi dampak enzimnya, seperti yang dikutip dari Lifehacker pada Selasa (17/10/2023).

Menurut sebuah artikel dari Science Meets Food, natrium klorida yang larut dalam air dapat memengaruhi polaritas enzim, yang pada akhirnya mengganggu struktur protein dan mengubahnya.

Michael Tunick, Ph.D., seorang asisten profesor seni kuliner dan ilmu makanan di Drexel University di Philadelphia, menjelaskan bahwa garam dapat memicu bromelain untuk mulai bekerja, sehingga pada saat nanas mencapai mulut, enzim telah dinonaktifkan.

Ia juga menyatakan bahwa merendam nanas segar dalam larutan air garam sebentar adalah cara terbaik untuk meningkatkan interaksi antara garam dan bromelain.

Pemanasan juga akan menonaktifkan enzim ini, jadi cara terbaik adalah dengan memanggang atau menggoreng nanas.

Selain itu, menggabungkan buah nanas dengan produk susu yang melapisi lidah dapat membantu.

Yogurt, creme fraiche, dan produk sejenisnya tidak hanya memberikan sensasi yang menyegarkan di mulut, tetapi juga memberikan enzim ini protein lain untuk dipecah, sehingga dapat mengalihkan perhatiannya dari lidah.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/18/110000523/makan-buah-nanas-mulut-terasa-gatal-apa-penyebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke