Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

KOMPAS.com - Kentut merupakan aktivitas rutin setiap orang dan memang perlu dikeluarkan.

Faktanya, karena kentut adalah produk sampingan dari proses pencernaan, sehingga menahannya sangat tidak direkomendasikan.

Dikutip dari Live Strong, Senin (2/10/2023) Elena Ivanina, DO, MPH, direktur neurogastroenterologi dan motilitas di Rumah Sakit Lenox Hill, New York, Amerika Serikat, mengatakan, menahan kentut dapat berdampak bagi tubuh.

Salah satu fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui adalah kentut yang tertahan bisa sampai ke paru-paru.

“Memang benar bahwa sebagian gas diserap melalui dinding usus ke dalam aliran darah dan akhirnya sampai ke paru-paru dan dikeluarkan,” kata Ivanina.

Namun menurutnya, bukan berarti kemudian gas yang akan dikeluarkan melalui mulut berbau tidak enak.

Fakta menarik kentut

Selain fakta tersebut ternyata masih ada beberapa hal menarik lain mengenai kentut.

Masih penasaran, berikut pemaparannya seperti dikutip dari Vox.

• Permen karet dan soda membuat lebih sering kentut

Fakta menarik kentut yang pertama yakni ketika orang mengonsumsi permen karet atau soda, dapat membuatnya sering buang angin.

Selain gas yang dihasilkan oleh bakteri, sebagian besar kentut hanya terdiri dari udara yang tertelan secara tidak sengaja yang sebagian besar mengandung nitrogen dan oksigen.

Namun intensitas kentut ini bisa makin kerap terjadi dengan meminum minuman berkarbonasi dan dengan mengunyah permen karet.

Menyalakan api dengan kentut

Gas yang dikeluarkan tubuh bisa terbakar adalah fakta menarik lain dari kentut.

Sebab, kentut sebagian besar terdiri dari gas yang mudah terbakar seperti metana dan hidrogen, gas ini dapat terbakar sebentar.

Jadi sebaiknya, jangan pernah mencobanya karena berisiko cedera.

• Tidak bisa menahan kentut sampai kentut hilang

Apa pun alasannya, orang-orang bertanya-tanya tentang, apakah kita bisa menahan untuk tidak buang angin hingga kentut bisa hilang dengan sendirinya?

Kadang-kadang, setelah menahan kentut selama beberapa waktu karena alasan sosial, kentut itu terasa hilang.

Faktanya, hal ini sebenarnya tidak mungkin dilakukan. Kendati mungkin tampak hilang karena Anda tidak lagi menyadarinya, namun gas kentut akan keluar secara bertahap.

Kentut adalah gelembung gas, dan pada akhirnya tidak ada tempat lain selain keluar dari anus.

• Membuat bakteri penghasil kentut kelaparan bukanlah ide yang baik

Bagi kebanyakan orang, mencoba membatasi produksi gas secara aktif merupakan hal yang tidak perlu dilakukan.

Jumlah gas yang Anda produksi adalah hasil dari keseimbangan bakteri usus dan pola makan Anda, kecuali ada masalah lain seperti kembung yang menyakitkan.

"Reaksi spontan untuk membatasi produksi gas bagi banyak orang adalah berhenti makan makanan yang menghasilkan gas," terang Purna Kashyap, ahli gastroenterologi di Mayo Clinic.

"Tetapi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks ini merupakan nutrisi bagi bakteri di usus kita. Anda tentu tidak ingin membuat mereka kelaparan kecuali ada alasan yang kuat,” tambahnya.

Kendati demikian, Kashyap menyarankan jika seseorang menghasilkan gas dalam jumlah yang sangat berlebihan atau mengalami kembung yang menyakitkan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti intoleransi laktosa.

Jadi segera hubungi dokter jika mengalaminya.