Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Madu Bisa Mengatasi Gejala Asam Lambung?

KOMPAS.com - Refluks asam merupakan kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan beberapa gejala yang tidak nyaman.

Beberapa orang lebih memilih pengobatan alami untuk mengatasi asam lambung naik. Salah satu yang diklaim dapat membantu mengobati asam lambung adalah madu.

Mengingat banyaknya manfaat madu untuk kesehatan, apakah madu benar-benar efektif untuk mengatasi asam lambung?

Manfaat madu untuk asam lambung

Dilansir dari Healthline, madu dapat membantu mengatasi gejala asam lambung naik dengan beberapa cara. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Penelitian Medis India melaporkan beberapa manfaat utama madu untuk asam lambung, yakni:

  • Madu merupakan antioksidan dan penangkal radikal bebas. Asam lambung naik mungkin sebagian disebabkan oleh radikal bebas yang merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan. Madu dapat mencegah kerusakan tersebut dengan menghilangkan radikal bebas.
  • Madu mungkin dapat mengurangi peradangan pada kerongkongan.
  • Tekstur madu memungkinkannya melapisi selaput lendir kerongkongan dengan lebih baik.
  • Madu bersifat alami dan dapat digunakan bersama dengan pengobatan tradisional lainnya.

Selain manfaat tersebut, dilansir dari Medical News Today, madu disebut dapat mengatasi gejala asam lambung naik dengan cara menetralkan asam lambung.

Asam lambung memiliki pH sekitar 1,5–2,0 sehingga cukup asam. Antasida meningkatkan pH asam lambung menjadi 3,5 sehingga keasamannya berkurang dan dapat menghilangkan sensasi terbakar sebagai gejalanya.

Sementara itu, madu memiliki pH asam 3,2–4,5. Karena nilai pH-nya ini, belum dapat dipastikan apakah madu memiliki efek menetralkan asam lambung atau justru berkontribusi terhadap peningkatan keasamannya.

Terlepas dari klaim ini, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk menilai efektivitas madu sebagai pengobatan alami untuk penyakit asam lambung.

Risiko dan peringatan

Beberapa orang yang mengonsumsi madu dapat mengalami efek samping yang merugikan. Misalnya, madu dapat mempengaruhi kadar gula darah. Jadi, bagi penderita diabetes, gula darah rendah, atau orang yang sedang mengonsumsi obat yang mengontrol gula darah, tanyakan kepada dokter sebelum mencoba pengobatan alami ini.

Selain itu, sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter tentang penggunaan madu bagi orang yang sedang menjalani pengobatan, sedang hamil, atau menyusui.

Jika memiliki alergi madu, sebaiknya jangan mencoba pengobatan alami ini. Kemudian, jika mengalami efek samping yang tidak biasa, hentikan penggunaan dan segera cari penanganan medis.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/10/153000523/benarkah-madu-bisa-mengatasi-gejala-asam-lambung-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke