Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Orang Yunani Kuno?

KOMPAS.com - Istilah Yunani kuno mengacu pada zaman di tahun 700-480 SM. Di masa itu, Yunani terkenal dengan seni, arsitektur, dan filosofinya. 

Banyak film-film bertemakan sejarah yang mengisahkan kehidupan Yunani kuno yang diwarnai oleh peperangan, kemajuan ilmu pengetahuan, intrik politik, dan sebagainya. 

Lantas, bagaimana sebenarnya kehidupan sehari-hari di zaman Yunani kuno? 

Kehidupan sehari-hari di Yunani kuno

Melansir BBC Bite Size, Yunani kuno memiliki iklim yang hangat dan kering, sebagaimana Yunani saat ini. Kebanyakan orang di masa itu hidup dengan bertani, menangkap ikan, dan berdagang. Sementara lainnya menjalani pekerjaan sebagai tentara, cendekiawan, ilmuwan, dan seniman.

Kota-kota Yunani memiliki kuil- kuil yang indah dengan tiang-tiang dan patung batu besar serta teater terbuka untuk menyelenggarakan pertunjukan.

Kebanyakan orang Yunani kuno tinggal di pedesaan. Saat itu, tak sedikit orang Yunani yang hidup miskin dan kesulitan karena kelangkaan tanah pertanian, air, dan kayu untuk bangunan.

Oleh sebab itu, banyak orang Yunani yang berlayar mencari tanah baru untuk ditinggali.

Rumah masyarakat Yunani kuno

Melansir Local Histories, rumah-rumah Yunani kuno biasanya polos dan sederhana. Mereka terbuat dari batu bata lumpur yang dilapisi plester. Atapnya terbuat dari ubin tembikar. Jendelanya tidak memiliki kaca dan hanya lubang di dinding. 

Orang miskin saat itu tinggal di rumah dengan satu, dua, atau tiga kamar, sedangkan orang Yunani kaya tinggal di rumah besar dengan banyak kamar. 

Makanan orang Yunani kuno

Orang Yunani biasanya makan roti, sebagai makanan pokok, dan keju kambing. Selain itu, orang Yunani juga biasa makan kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, dan zaitun. 

Kemudian, buah-buahan yang banyak dikonsumsi orang Yunani adalah kismis, aprikot, buah ara, apel, pir, dan delima.

Orang Yunani kaya makan makanan yang jauh lebih bervariasi dan menarik seperti kelinci panggang, telur burung merak, atau umbi dalam cuka. 

Pakaian orang Yunani kuno

Wanita di zaman Yunani kuno mengenakan tunik panjang yang disebut chiton, yang terbuat dari kapas atau linen. 

Selain itu, mereka juga mengenakan jubah yang menutupi bahu, yang disebut himation.

Laki-laki muda mengenakan tunik pendek, sedangkan laki-laki yang lebih tua lebih suka pakaian yang panjang. Laki-laki yang diperbudak sering kali hanya mengenakan selembar kain yang disebut cawat.

Di masa itu, banyak orang berjalan tanpa alas kaki. Beberapa memakai sandal kulit atau, untuk menunggang kuda, sepatu bot yang tinggi. 

Orang-orang Yunani juga menyukai perhiasan. Pasalnya, gelang, anting, dan kalung sering dikubur bersama orang mati di makam mereka.

Permainan anak-anak Yunani kuno

Beberapa mainan anak-anak di masa Yunani kuno dapat ditelusuri dari gambar di vas tembikar dan artefak yang ditemukan oleh para arkeolog.

Anak-anak Yunani kuno sering bermain dengan figur tembikar kecil dan boneka yang terbuat dari kain perca, kayu, lilin atau tanah liat. 

Mainan lainnya adalah mainan kerincingan, simpai, yo-yo, dan kuda-kudaan yang terbuat dari tongkat. Anak-anak juga bermain dengan bola yang terbuat dari kain yang diikat. 

Mereka juga mungkin memelihara binatang karena ditemukan gambar anak-anak dengan hewan peliharaan, seperti anjing, angsa, dan ayam.