Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis Kukang yang Salah Satunya Disebut Primata Berbisa di Dunia

KOMPAS.com - Kukang adalah spesies primata kecil yang memiliki ciri fisik menggemaskan. Sedikitnya ada 8 spesies kukang di dunia, beberapa jenis kukang di antaranya ada di Indonesia, salah satunya dikenal sebagai primata berbisa di dunia.

Dilansir dari BBC Science Focus, Selasa (14/12/2022), primata bermata besar yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di pepohonan hutan hujan ini merupakan hewan nokturnal, atau aktif di malam hari.

Ada sedikitnya 8 spesies kukang yang tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Di antaranya termasuk kukang Sunda, kukang kerdil dan kukang bengal.

Primata berbisa di dunia ini, populasinya terus menurun, yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hilangnya habitat hingga perburuan liar.

Kukang Sunda bernama latin Nycticebus coucang, seperti dilansir dari Britannica, adalah jenis kukang terbesar di antara lainnya. Spesies kukang ini yang terdapat di bagian lain di Asia Tenggara, memiliki panjang sekitar 27-37 Cm.

Umumnya, jenis kukang Sunda mendiami Semenanjung Malaysia dan hutan-hutan di Pulau Sumatera di Indonesia. Persebaran kukang Sunda di Indonesia yakni meliputi Sumatera, Kepulauan Riau dan Pulau Natuna.

Menurut Pusat Studi Satwa Primata IPB, kukang adalah salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1990.

Ciri fisik jenis kukang ini di antaranya memiliki bulu atau rambut yang pendek dan tebal berwarna cokelat cerah hingga merah kecoklatan, dengan bagian ventral yang umumnya lebih terang.

Kukang kerdil atau Nycticebus pygmaeus merupakan spesies kukang terkecil di dunia. Kukang ini mendiami hutan-hutan di sebelah timur Sungai Mekong. Tubuh kukang kerdil ini memiliki panjang 25 Cm

Jenis kukang paling beracun di dunia

Kukang Jawa adalah salah satu primata yang dimiliki Indonesia. Nycticebus javanicus atau kukang Jawa ini habitatnya terbatas pada kantong-kantong kecil di Pulau Jawa.

Fakta menarik dari kukang Jawa adalah dikenal sebagai salah satu dari segelintir mamalia berbisa dan satu-satunya primata berbisa yang diketahui.

Kukang Jawa ini mengembangkan kelenjar khusus di bawah ketiak yang menghasilkan racun sangat mematikan jika tercampur dengan air liur kukang. Gigitan kukang Jawa memungkinkannya memberikan gigitan nekrotik.

Racun kukang Jawa dapat menyebabkan daging di bekas gigitan membusuk. Sebuah studi menunjukkan bahwa kukang Jawa menggunakan adaptasi beracun ini untuk mempertahankan wilayah, makanan dan anak dari anggota spesies lainnya.

Perburuan kukang menyebabkan kukang Jawa dan spesies kukang lainnya marak. Tak heran jika primata ini pun berada dalam ancaman kepunahan.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), hampir semua jenis kukang, dianggap terancam punah.

Dalam daftar IUCN, terdapat kukang Filipina ((N. menagensis) sebagai spesies yang rentan dan kukang Sunda, serta kukang Bengal (N. bengalensis) sebagai spesies yang terancam punah sejak tahun 2015.

Selain itu, kukang Jawa dan kukang Bangka juga masuk dalam daftar spesies terancam punah oleh organisasi tersebut.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/12/14/190200623/jenis-kukang-yang-salah-satunya-disebut-primata-berbisa-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke