Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Temukan Struktur Zaman Batu, Lebih Tua dari Piramida Mesir

Bukan struktur biasa, para ahli menyebut, bahwa umurnya lebih tua dari Stonehenge dan bahkan piramida Mesir.

Struktur Zaman Batu yang dikenal dengan sebutan roundel itu diperkirakan berumur 7000 tahun.

Komunitas petani lokasi kemungkinan memanfaatkan bangunan berbentuk melingkar itu untuk tujuan tertentu, yang belum diketahui secara pasti oleh para peneliti.

Meski masih terlalu dini untuk menyimpulkan siapa pembuat bangunan bundar ini, peneliti menyebut kalau struktur merupakan bagian dari budaya Tembikar Gores yang berkembang antara 4900 SM hingga 4400 SM.

Miroslav Kraus, direktur penggalian roundel pun mengungkapkan penggalian lebih lanjut struktur akan memberi mereka petunjuk tentang penggunaan bangunan.

Dikutip dari Live Science, Rabu (21/9/2022) para peneliti pertama kali mengetahui tentang keberadaan roundel pada 1980-an, ketika pekerja kontruksi memasang pipa gas dan air.

Namun baru penggalian terbaru ini lah yang mengungkap keseluruhan struktur untuk pertama kalinya, termasuk temuan pecahan tembikar, tulang binatang, dan peralatan batu di parit.

Sisa-sisa tersebut yang juga dapat membantu tim untuk menentukan dengan tepat tanggal konstruksi struktur dan mungkin juga menghubungkannya dengan pemukiman Neolitik yang ditemukan di dekatnya.

Roundel bukanlah fitur kuno yang terkenal sampai beberapa dekade yang lalu, di mana fotografi udara dan drono menjadi bagian penting dari peralatan arkeologi.

Sekarang, para arkeolog tahu bahwa roundel adalah bukti arsitektur tertua di seluruh Eropa.

Di lihat dari atas bundaran terdiri dari satu atau lebih parit bundar yang lebar dengan beberapa celah yang berfungsi sebagai pintu masuk.

Bagian dalam setiap roundel kemungkinan dilapisi dengan tiang kayu, mungkin dengan lumpur yang menutupi celahnya.

Roundel sebenarnya telah ditemukan di seluruh Eropa tengah tetapi semuanya berasal dari rentang waktu hanya dua atau tiga abad.

Salah satu teori berdasar studi di tahun 2012 yang dipublikasikan di Archaeological Papers of the American Anthropological Association menyebut bahwa roundel berfungsi sebagai observatorium atau semacam kalender.

Tetapi menurut Jaroslav idky, juru bicara Institut Arkeologi Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko (IAP) dan seorang ahli roundel Republik Ceko menyebut, roundel menggabungkan beberapa fungsi dengan yang utama adalah sosio-ritual.

"Sepertinya roundel dibangun untuk pertemuan sejumlah besar orang, mungkin untuk memperingati peristiwa penting bagi mereka sebagai komunitas, seperti ritus peralihan, fenomena astronomi atau pertukaran ekonomi," ungkap Idky.

Mengingat orang-orang yang membuat roundel hanya memiliki alat-alat batu, ukuran roundel ini cukup mengesankan. Roundel umumnya berdiameter sekitar 60 m.

Sedikit yang diketahui tentang orang-orang pembuatnya karena sangat sedikit penguburan yang ditemukan yang dapat memberikan lebih banyak informasi tentang kehidupan mereka tujuh milenium yang lalu.

Roundel kemudian menghilang dari catatan arkeologi sekitar 4600 SM. Para arkeolog belum mengetahui mengapa itu ditinggalkan.

Tetapi mengingat lebih dari seperempat dari semua roundel yang ditemukan berada di Republik Ceko, penelitian masa depan yang serupa dengan penggalian di Vinor pada akhirnya dapat membantu memecahkan masalah tersebut.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/21/200500523/ahli-temukan-struktur-zaman-batu-lebih-tua-dari-piramida-mesir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke