Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratusan Batu Kristal Langka Ditemukan di Pemakaman Prasejarah, Untuk Apa?

KOMPAS.com- Arkeolog menemukan ratusan fragmen kuarsa transparan langka yang disebut batu kristal di sebuah situs pemakaman prasejarah berusia 6000 tahun di Dorstone Hill di Inggris Barat.

Batu-batu kristal itu terbilang istimewa karena hampir setransparan air. Beberapa kristal memiliki sifat prismatik yang akan mengeluarkan cahaya putih lalu terlihat sebagai spektrum pelangi.

Batu-batu kemungkinan besar dibawa ke situs dari sumbernya yang berada 130 kilometer jauhnya dan melewati daerah pegunungan. Kristal kemudian dipecah dengan hati-hati menjadi potongan yang jauh lebih kecil.

"Jika Anda menghancurkan dua kristal bersama-sama, itu akan memancarkan kilatan kecil cahaya yang benar-benar menarik. Batu tersebut menjadi bahan yang cukup langka dan khas pada periode itu karena tak ada kaca dan tak ada bahan transparan padat lainnya," ungkap Nick Overton, arkeolog dari The University of Manchester, Inggris.

Dikutip dari Science Alert, Kamis (18/8/2022) potongan batu kristal pertama yang terlihat awalnya dikira sebagai pecahan kaca. Akan tetapi tim peneliti segera menemukan lebih banyak lagi di situs pemakaman prasejarah tersebut, bahkan jumlahnya hingga ratusan batu kristal.

Overton mengatakan pecahan kristal batu tersebar di sekitar situs Dorstone Hill tetapi terkonsentrasi di gundukan pemakaman.

Beberapa fragmen terbesar tampaknya juga telah ditempatkan sebagai barang kubur di dalam pemakaman yang juga menyimpan tulang manusia yang telah dikremasi.

"Itu (batu kristal langka) terlihat seperti kaca tapi kemudian kami melihat warnanya berbeda. Kami mulai berpikir mungkin ini sesuati yang lain dan mulai mencari lebih seksama benda tersebut," kata Overton.

Menariknya lagi, menurut Overton tak ada sumber batu kristal lokal di sekitar situs. Sehingga kemungkinan mineral transparan berasal dari tempat yang cukup jauh, yaitu sekitar 130-160 Km dari tempat penemuan.

Mineral diangkut ke Dorstone Hill dalam bentuk kristal besar dengan panjang hingga 10 sentimeter melalui jaringan perdagangan.

Analisis lalu menunjukkan bahwa kristal kemudia dipotong menjadi bagian yang lebih kecil, beberapa di antaranya ukurannya 34 Mm. Namun potongan-potongan itu lantas tak digunakan sebagai alat.

Sebaliknya, banyak dari serpihan yang sangat kecil dikumpulkan dan disimpan di sekitar situs, terutama di atas gundukan pemakaman.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ratusan batu transparan tersebut digunakan oleh orang Neolitik untuk menghias kuburan dan struktur lainnya

Ratusan fragmen yang berjumlah 337 buah itu pun mewakili koleksi potongan kristal batu terbesar yang pernah di temukan di Inggris dan Irlandia.

"Saya merasa penting untuk menunjukkan betapa indah dan menariknya materi ini. Dan mungkin membantu kita memikirkan aspek lain dari periode Neolitik seperti hubungan perdagangan dan cara orang berpikir serta terlibat dengan materi," tambah Overton.

Kedepannya, peneliti akan melakukan tes kimia dari fragmen bebatuan kristal untuk mengungkap tanda geologis dari mana mereka berasal.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/18/190100723/ratusan-batu-kristal-langka-ditemukan-di-pemakaman-prasejarah-untuk-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke