Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kucing Selalu Tidur dan Tampak Malas? Ini Penyebabnya

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang dikenal setia pada pemiliknya. Selain tingkah lucunya, ternyata kebiasaan suka tidur dan malas, menjadi salah satu keunikan dari sifat kucing.

Bertepatan dengan Hari Kucing Sedunia atau International Cat Day yang dirayakan setiap tanggal 8 Agustus, peringatan tersebut diadakan untuk meningkatkan kesadaran, tentang makhluk kecil berkaki empat ini.

Telah sejak lama, kucing hidup bersama dengan manusia maka kesadaran tentang kesejahteraan kucing dan pentingnya mengadopsi untuk memastikannya menjalani kehidupan bahagia sangatlah penting.

Sebagian besar dari pencinta kucing pasti mengetahui bahwa mereka adalah salah satu hewan yang sering tidur, dan bersantai sepanjang hari. Oleh sebab itu, kucing kerap kali dijuluki hewan pemalas.

Padahal, kucing adalah makhluk krepuskular yang artinya paling aktif saat senja dan fajar. Sehingga, untuk menghemat energi agar bisa digunakan dalam aktivitas malamnya, kucing suka tidur di siang hari. Itulah mengapa mereka mungkin tampak seperti hewan yang malas.

Berbeda dengan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari, hewan krepuskular aktif pada senja dan fajar. Kucing mengerahkan banyak energi selama jam-jam ini, lalu mengisi energi yang hilang untuk digunakan selama waktu aktifnya.

Penyebab kucing suka tidur dan malas

Serba-serbi hewan membahas lebih dalam seputar penyebab kenapa kucing memiliki kebiasaan tidur dan selalu malas beraktivitas.

Faktanya, kucing di dalam ruangan dengan sedikit rangsangan dapat merasa bosan, sehingga akan tidur siang karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

Berikut penyebab kenapa hewan berbulu ini lebih banyak tidur dan tampak malas.

1. Kucing tidur dengan cara yang berbeda

Dilansir dari laman Animal Path, Selasa (9/8/2022), kucing memiliki dua jenis kondisi tidur yang berbeda, tidur siang ringan dan tidur nyenyak.

Tidur siang ringan adalah cara mereka mengisi ulang energi sambil tetap waspada terhadap keberadaan predator. Sedangkan, tidur nyenyak adalah saat mereka benar-benar rileks.

2. Kucing adalah makhluk yang mandiri

Jika kucing menolak bermain bukan berarti ia malas. Pasalnya, kucing kerap berpikir bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan dari manusia. Hewan ini suka memanfaatkan sumber daya di sekitarnya.

Sehingga, ketika pemilik ingin melakukan sesuatu dan tidak ada respons, kucing mungkin berpikir melakukannya dan tidak akan memberikan keuntungan.

3. Kucing tidur karena tidak ada kegiatan

Kucing mungkin tidur selama lebih dari setengah hidupnya, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka hanya malas.

Mungkin kucing Anda tidak memiliki hal lain untuk dilakukan. Apabila tidak ada rangsangan di sekitarnya, maka kucing lebih suka tidur.

4. Kucing mungkin memiliki masalah medis

Jika kucing suka tidur dan malas-malasan secara tiba-tiba, dapat mengindikasikan adanya kondisi terkait kesehatannya. Itu bisa menjadi gejala dari sesuatu yang mungkin dirasakan kucing.

Mereka bisa merasa lesu yang menandakan kemungkinan adanya penyakit yang dirasakan.

5. Pengaruh genetik

Kucing domestik adalah keturunan dari kucing liar. Salah satu sifat kucing liar yang juga dialami oleh kucing peliharaan adalah kebiasaan tidur mereka.

Dengan demikian, kucing jenis apa pun akan selalu lebih banyak tidur, daripada aktif di siang hari.

Durasi tidur kucing

Rata-rata, kucing tidur sekitar 12 hingga 15 jam dalam sehari. Anak kucing dan kucing yang lebih tua tidur lebih lama daripada kucing dewasa.

Semakin aktif kucing Anda, maka semakin banyak tidur yang dibutuhkannya. Kucing yang tidur lebih dari 15 jam sehari mungkin melakukannya karena bosan, jadi cobalah sediakan waktu bermain lebih banyak.

Kucing memiliki pola tidur yang berbeda, mulai dari tidur biasa hingga tidur REM (gerakan mata cepat) yang dalam. Tidur siang kucing adalah hasil dari naluri sebagai predator.

Saat malam, kucing biasanya tidur lebih nyenyak sehingga membuat tubuhnya lebih rileks. Saat mencapai tidur yang nyaman, tubuh mereka akan meringkuk atau terlentang.

Mengajak kucing beraktivitas

Meskipun tidak selalu menjadi tanda bahaya jika kucing Anda banyak tidur, menjaganya tetap energik dan sehat sangat penting.

Berikut beberapa cara untuk mendorong kucing agar lebih aktif:

1. Temukan mainan yang tepat

Kucing bisa pilih-pilih mainan yang mereka pilih untuk dimainkan. Memiliki banyak mainan yang banyak di rumah mungkin tidak cukup.

Sebab, kucing bisa saja menyukai benang dibandingkan tikus plastik. Anda dapat memilih mainan yang mengeluarkan suara, untuk menarik perhatiannya.

Jika kucing suka berburu dan menerkam target yang bergerak, dan Anda tidak punya waktu untuk bermain dengannya seperti yang Anda inginkan, berikan mainan yang dioperasikan dengan baterai.

2. Luangkan lebih banyak waktu untuk bermain dengan kucing

Meluangkan waktu untuk bermain dengan kucing Anda adalah langkah penting dalam mendorong kucing Anda untuk lebih aktif. Waktu bermain membentuk ikatan untuk Anda dan peliharaan.

3. Atur lingkungannya

Area vertikal menjadi tempat favorit kucing untuk bertengger. Selain itu, mereka juga menyukai tiang garukan.

Sebagai pemburu alami, kucing mendapat manfaat dari ruang vertikal karena memungkinkan mereka untuk mengamati wilayah mereka dari atas, tetapi untuk melompat dan memanjat. Menempatkan tempat bertengger di dekat jendela akan membantu merangsang kucing.

4. Berikan penghargaan

Jika kucing Anda cukup sehat untuk melakukan olahraga ringan, gunakan camilan untuk membuat kucing bergerak. Berikan mereka penghargaan atas usaha yang telah dilakukan tersebut.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/10/180300223/kenapa-kucing-selalu-tidur-dan-tampak-malas-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke