Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fenomena Langit Agustus 2022: Asteroid Lewat Dekat Bumi hingga Hujan Meteor Perseid

KOMPAS.com- Sepanjang bulan Agustus 2022 ini akan ada banyak sekali fenomena langit menarik yang bisa Anda amati dan saksikan di langit Indonesia. 

Astronom Amatir Indonesia, Marufin SUdibyo menyebutkan, beberapa fenomena yang akan hadir di bulan Agustus 2022 ini adalah asteroid lewat dekat bumi, hujan meteor Perseid, konjungsi bulan dan dua planet seperti Jupiter atau Mars, hingga bulan sabit termuda. 

Berikut penjelasan dan jadwal lebih rinci dari beberapa fenomena langit Agustus 2022 ini.

1. Fenomena asteroid 2022 OE2 lewat dekat Bumi

Fenomena menarik pertama yang akan menghiasi langit Indonesia di bulan Juli ini adalah asteroid 2022 OE2 yang akan lewat dekat Bumi.

Marufin mengatakan, asteroid ini diberi nama 2022 OE2 karena memang baru saja ditemukan pada tahun 2022 ini.

Diketahui bahwa asteroid 2022 OE2 ini memiliki diameter yang cukup besar yaitu 224 meter.

Terkait fenomena langit Agustus saat asteroid ini melintas dekat Bumi, Marufin menjelaskan bahwa asteroid ini juga tergolong sebagai asteroid dekat-bumi kelas Amor, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi dan orbit Mars.

“Pada Kamis, 4 Agustus 2022, asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 13,6 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan,” kata Marufin kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).

2. Fenomena Bulan purnama

Bulan purnama adalah Bulan dalam fase mendekati atau tepat sama dengan 100 persen sebagai konsekuensi dari oposisi Bulan.

Oposisi Bulan terjadi manakala kedudukan Bulan berlawanan arah terhadap kedudukan Matahari dilihat dari Bumi, sehingga Bulan akan terlihat sepanjang malam.

Berdasarkan perhitungan, Bulan purnama akan terjadi pada Jumat 12 Agustus 2022 pukul 08:36 WIB.

“Bulan purnama ini tidak dapat disaksikan dari seluruh Indonesia,” jelasnya.

Bagi Indonesia, maka fenomena Bulan purnama akan bertepatan pada Kamis malam, 11 Agustus 2022.

3. Fenomena puncak hujan meteor Perseid

Fenomena menarik berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu puncak hujan meteor Perseidl, pada 13 Agustus 2022.

Hujan meteor Perseid adalah hujan meteor terkenal karena meteor-meteornya bersumber dari remah-remah komet Swift Tuttle, sebuah komet berperiode panjang (periode orbit 133 tahun).

Fenomena hujan meteor ini hanya bisa disaksikan sejak tengah malam hingga terbitnya fajar.

4. Konjungsi Bulan dan Jupiter

Jika Anda ingin melihat penampakan Planet Jupiter di langit, maka fenomena konjungsi Bulan dan Jupiter menjadi momen yang bagus.

Konjungsi Bulan dan Jupiter adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Jupiter dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi, pada 15 Agustus 2022.

“Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus,” kata dia.

Dengan begitu, jika Anda melihat ke arah Bulan dan mendapati ada bintik terang seperti binttang yang relatif terang lurus dengan Bulan, maka itu bisa jadi adalah Planet Jupiter.

Marufin mengatakan, peristiwa ini bisa disaksikan dengan mata tanpa alat bantu.

5. Konjungsi Bulan dan Mars

Setelah melihat posisi Planet Jupiter, pada tanggal 19 Agustus 2022, Anda bisa mencoba melihat atau mengamati penampakan Planet Mars di langit Indonesia.

Hal ini dikarenakan pada tanggal tersebut, akan ada fenomena konjungsi Bulan dan Mars.

Konjungsi Bulan adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Mars dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

Bulan dan Mars akan nampak dalam satu garis lurus di langit pada saat fenomena itu terjadi.

6. Asteroid 2019 AV13 lewat dekat Bumi

Asteroid kedua yang akan lewat dekat Bumi pada bulan Agustus 2022 ini adalah Asteroid 2019 AV13.

Asteroid 2019 AV13 ditemukan pada tahun 2019, memiliki diameter 135 m dan tergolong asteroid dekat-bumi kelas Apoll, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Pada Senin 22 Agustus 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 19,1 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan, atau sekitar 7,3 juta kilometer.

7. Fenomena bulan sabit termuda (hilal)

Pada tanggal 27 Agustus 2022, bulan sabit termuda yang menjadi penentu bagi awal bulan kalender Shaffar (bulan ke-2) tahun 1444 Hijriyah akan terjadi.

Di Indonesia diperhitungkan setinggi negatif 0,1 derajat hingga positif 1,7 derajat pada saat Matahari terbenam.

Dengan begitu, kondisinya diprakirakan bercampur, antara sudah dibawa dan masih ada di atas cakrawala barat pada saat Matahari terbenam.

Institusi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan mengamatinya sebagai program rutin yang menjadi bagian timekeeping kalender, untuk mengomparasi jalannya kalender dengan fenomena langit acuan.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/02/120200723/fenomena-langit-agustus-2022-asteroid-lewat-dekat-bumi-hingga-hujan-meteor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke