Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Bintang Bisa Hidup? Ahli Berikan Jawabannya

Dalam sebagian besar hidupnya, sebuah bintang berada dalam keadaan seimbang yang disebut keseimbangan hidrostatik, di mana gravitasi yang menarik bintang diimbangi dorongan ke luar yang diciptakan oleh reaksi nuklir di inti bintang.

Dorongan ke luar tersebut terjadi saat sebuah bintang menggabungkan inti hidrogen untuk membentuk inti helium, yang menghasilkan ledakan energi mempertahankan bentuk dan kecerahannya.

Setelah semua hidrogen habis, bintang memulai jalur yang tidak dapat diubah menuju kematiannya.

Untuk sementara waktu, bintang tersebut akan membakar helium dan bintang-bintang terbesar akan terus membakar unsur-unsur kimia hingga besi, namun eksekusinya hanya sebentar.

Bintang datang dalam berbagai ukuran, mulai hanya tujuh persen dari massa matahari hingga 250 massa matahari.

"Bintang yang lebih besar memiliki lebih banyak bahan bakar, tapi bintang-bintang juga dibakar lebih keras dan lebih terang,” kata Ryan French, fisikawan matahari di University College London, Inggris, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (9/6/2022).

Ukurannya yang besar mengartikan gravitasi menghancurkan materi ke dalam inti lebih kuat daripada di bintang yang lebih kecil, sehingga reaksi nuklir berlangsung dengan kecepatan tinggi.

“Bintang yang lebih besar sebenarnya menghabiskan bahan bakar yang tersedia untuk jauh lebih cepat dibandingkan bintang yang lebih kecil," ungkap French.

Lebih lanjut, bintang paling masif hidup selama ratusan juta tahun secara kosmik. Bintang ini hanya hidup singkat dan mati di usia muda.

Untuk diketahui, bintang-bintang terkecil yang berukuran kurang dari 10 persen massa matahari, memiliki bahan bakar yang jauh lebih sedikit untuk memulai. Meski begitu, bintang-bintang ini bisa mencari makanan dari pasokan bahan bakarnya selama ratusan miliar tahun.


Kendati begitu, dikarenakan alam semesta terbentuk hanya 13,8 miliar tahun yang lalu, tidak ada cukup waktu bagi sebuah bintang kecil untuk mencapai usia tua.

"Salah satu bintang tertua yang pernah ditemukan adalah Bintang Methuselah," tutur French.

Bintang, yang berjarak 190 tahun cahaya dari bumi itu, diperkirakan hidup selama hampir satu milenium. Saat ini perkiraan usia bintang tersebut 13,7 miliar tahun.

Artinya, bintang terbentuk tidak lama setelah Big Bang. Sebaliknya, para astronom telah menemukan beberapa bintang, yang disebut protobintang, masih dalam proses pembentukan.

Peneliti yang mengamati menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili menyebut, bintang-bintang ini berusia kurang dari 500.000 tahun.

"Manusia menggunakan alat-alat batu pada saat bintang-bintang ini pertama kali dinyalakan," papar French.

Dalam hal menghitung usia bintang, para astronom menggunakan kombinasi pengukuran massa bintang, kecerahan, dan kecepatan di ruang angkasa untuk membandingkan dengan bintang lain. 

Para ilmuwan menggunakan simulasi komputer untuk memperkirakan usianya. Usia matahari sekitar 4,6 miliar tahun, di suatu tempat antara protobintang dan Bintang Metusalah, sehingga peneliti berpikir ini hampir setengah jalan melalui umurnya.

"Dalam waktu sekitar lima miliar tahun, matahari akan berhenti menggabungkan hidrogen menjadi helium di dalam intinya," jelas French.

Begitu inti matahari kehabisan bahan bakar untuk melawan gravitasi, lalu akan mulai berkontraksi. Sementara itu, kulit terluar matahari akan mengembang dikarenakan masih memiliki beberapa hidrogen untuk melebur.

"Matahari akan menjadi sangat besar sehingga menelan orbit Merkurius dan Venus," ujar French.

Setelah sekitar satu miliar tahun, inti luar akan menggunakan hidrogennya dan beralih ke fusi helium.

Akhirnya, matahari akan kehabisan bahan bakar dan intinya menyusut menjadi bola karbon dan oksigen yang disebut katai putih, lapisan luarnya akan menghilang dan menjadi nebula, selubung plasma sisa panas.

Sehingga, meskipun bintang terbesar hidup jauh lebih lama dari manusia, tidak ada yang bertahan selamanya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/12/080500023/berapa-lama-bintang-bisa-hidup-ahli-berikan-jawabannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke