Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Sebut Hiu Putih Sebabkan Kepunahan Hiu Purba Megalodon

KOMPAS.com - Hiu purba Megalodon yang hidup lebih dari 23 juta tahun lalu ukurannya hampir empat kali lebih besar dari hiu putih yang mengarungi lautan hari ini. Studi baru ungkap bahwa hiu putih jadi penyebab kepunahan hiu raksasa megalodon.

Namun, kedua spesies hiu yang pernah hidup bersampingan itu kemungkinan juga memburu beberapa mangsa yang sama.

Menurut studi baru kompetisi itu berpotensi menjadi salah satu alasan mengapa hiu megalodon yang mampu tumbuh hingga 20 meter ini kemudian punah.

Dikutip dari CNN, Jumat (3/6/2022) untuk sampai pada temuan penyebab kepunahan hiu megalodon ini, para peneliti menggunakan teknik baru.

Mereka menganalisis tanda makanan yang terkandung dalam gigi 13 spesies hiu yang punah dan 20 hiu modern untuk memahami di mana posisi hiu-hiu itu dalam rantai makanan.

"Megalodon biasanya digambarkan sebagai hiu raksasa berukuran super dalam novel dan film. Tapi kenyataannya adalah kita masih tahu sedikit tentang hiu yang telah punah ini," kata Kenshu Shimada, penulis studi dan profesor paleobiologi di Universitas DePaul di Chicago.

Dalam studi baru tentang penyebab punahnya megalodon ini Shimada menjelaskan bahwa kisaran makanan hiu putih besar Pliosen awal sangat mirip dengan hiu megalodon, menunjukkan bahwa data yang dimilikinya tak bertentangan dengan hipotesis mengenai kompetisi yang terjadi antara dua spesies hiu.

Peneliti dapat mengumpulkan informasi ini dengan melihat keberadaan isotop yang berbeda dari unsur kimia seng yang terawetkan dalam email gigi hiu.

Seng sangat penting untuk organisme hidup dan memainkan peran penting dalam perkembangan tulang.

Rasio isotop seng berat dan ringan dalam gigi mempertahankan catatan jenis materi hewani yang dimakan hiu.

"Isotop seng dapat digunakan sebagai indikator ekologi karena rasio dari dua isotop yang berbeda ini berubah saat hewan bergerak ke atas rantai makanan," papar Michael Griffiths, rekan penulis dalam studi.

Misalnya, jika hiu purba megalodon memakan hiu putih, posisinya yang lebih tinggi dalam rantai makanan akan tercermin dalam catatan isotop.

Akan tetapi dalam penelitian ini menemukan bahwa kedua spesies hiu besar ini memiliki beberapa tumpang tindih, menunjukkan bahwa mereka berbagi mangsa yang serupa.

Meski begitu, peneliti menyebut persaingan itu tak selalu dilakukan secara langsung karena kedua spesies dapat memiliki spesialisasi mangsa yang berbeda.

Namun setidaknya beberapa makanan yang tumpang tindih di antara kedua spesies itu mungkin terjadi.

"Hiu putih berukuran lebih kecil sehingga kemungkinan tak membutuhkan makanan sebanyak megalodon. Jadi mereka akan memiliki keunggulan kompetitif jika memakan mangsa serupa," kata Griffiths.

Namun peneliti pun tak lantas mengabaikan faktor lain yang dapat menjadi penyebab kepunahan hiu megalodon.

"Kepunahan megalodon dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan dan ekologi yang kompleks, termasuk perubahan iklim, minimnya populasi mangsa dan juga persaingan sumber daya dengan hiu putih serta hiu lain yang tak diteliti dalam studi ini," tulis para peneliti.

Analisis gigi hiu purba di masa depan diharapkan dapat menjelaskan lebih banyak tentang bagaimana mereka hidup dan mati.

Studi yang mengungkapkan bahwa hiu putih menjadi penyebab punahnya megalodon ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/04/090300023/studi-sebut-hiu-putih-sebabkan-kepunahan-hiu-purba-megalodon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke